Show simple item record

dc.contributor.advisorHubeis, Musa
dc.contributor.advisorCahyadi, Eko Ruddy
dc.contributor.authorAjie, Firman Tri
dc.date.accessioned2019-04-08T01:42:12Z
dc.date.available2019-04-08T01:42:12Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97017
dc.description.abstractUsaha Mikro, Kecil danMenengah (UMKM) berperan dalam mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan lapangan usaha dan lapangan kerja, meningkatan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan perolehan devisa dan memperkokoh struktur ekonomi nasional. Seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis menuntut pergeseran kemampuan UMKM yang tanggap menyiasati perubahan permintaan pasar serta perkembangan teknologi. Inkubator merupakan lembaga yang memberikan layanan dan insentif untuk meningkatkan daya saing UKM. Pengelolaan inkubator yang efektif dan efisien perlu didukung dengan faktor pengelolaan inkubator yang sesuai. Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi praktek pengelolaan inkubator di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bandung Techno Park dan Solo Techno Park, (2) Mengidentifikasi faktor pengelolaan inkubator dan penetapan prioritas faktor pengelolaan inkubator, dan (3) Melakukan perbandingan efektivitas pengelolaan inkubator di LIPI, Bandung Techno Park dan Solo Techno Park. Penelitian dilaksanakan di Cibinong, Bandung dan Solo pada Bulan Juli hingga November 2016. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara terhadap beberapa narasumber dan pihak-pihak yang terkait. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi pustaka. Teknik pengambilan contoh dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah contoh dalam penelitian ini 16 pakar. Pengolahan dan analisis data melalui studi literatur, wawancara mendalam, penilaian profil inkubator, Analisis Komponen Utama (AKU) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian merumuskan faktor-faktor kunci dalam pengelolaan inkubator secara berurutan dari kriteria sumber daya, layanan jasa, sistem seleksi, strategi, tujuan dan manajemen. LIPI unggul di kriteria Layanan Jasa dan sistem seleksi, sedangkan Solo Techno Park dan Bandung Techno Park kuat di Tujuan dan Manajemen; Strategi dan sumber daya. LIPI lemah pada tujuan dan manajemen, sedangkan Solo Techno Park lemah pada strategi dan sistem seleksi, serta Bandung Techno Park lemah pada sistem seleksi. Kriteria tujuan dan manajemen memberikan pengaruh kuat sebagai faktor yang mendorong perbaikan dalam pengelolaan inkubator sedangkan kriteria layanan jasa, merupakan faktor yang memberikan pengaruh lemah; Dalam penetapan tingkat prioritas pengelolaan inkubator. Pusat Inovasi dan Solo Techno Park menitikberatkan pada aktivitas strategi, tujuan dan manajemen, Hal berbeda ditemukan pada Bandung Techno Park, pengelolaan inkubator dititikberatkan pada kriteria strategi dan layanan jasa; Berdasarkan analisis efektivitas pengelolaan, Bandung Techno Park melakukan pengelolaan inkubator secara efektif, sedangkan Pusat Inovasi dan Solo Techno Park belum melakukan pengelolaan yang efektif.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcMedium Enterpriseid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBandung-Jawa Baratid
dc.titleEfektivitas Pengelolaan Kelembagaan di Tiga Inkubator Bisnis dan Teknologi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEfektivitas Pengelolaanid
dc.subject.keywordFaktor Kunci Pengelolaanid
dc.subject.keywordPenetapan Prioritasid
dc.subject.keywordPengelolaan Inkubatorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record