Show simple item record

dc.contributor.advisorElias
dc.contributor.authorAdlani, Arif
dc.date.accessioned2019-04-05T01:44:51Z
dc.date.available2019-04-05T01:44:51Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97014
dc.description.abstractTanam rumpang bertujuan merehabilitasi hutan alam yang rusak dengan penanaman fast growing species lokal non–Dipterocarpaceae berotasi pendek. Tanam rumpang diharapkan dapat menjawab permasalahan produktivitas areal hutan yang tidak berpotensi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tingkat erosi tanah akibat kegiatan tanam rumpang pada kondisi areal hutan alam, jalur tebas, dan jalur tanam. Hasil penelititan menunjukkan bahwa erosi yang terjadi di areal tanam rumpang 10 ha selama 3Maret 2018 sampai 22 Maret 2018 adalah 16.7161 ton/ha, yang terdiri dari erosi di areal hutan alam sebesar 10.4236 ton, di areal jalur tebas sebesar 4.6360 ton, dan di areal jalur tanam sebesar 1.6565 ton. Sedangkan erosi yang terjadi pada areal plot penelitian TPTR 1 Ha pada periode 8 Maret 2017 sampai dengan 27 Maret 2018 adalah 55.9681 ton/ha, yang terdiri dari erosi di areal hutan alam 26.4302 ton, di areal jalur tebas 15.8874 ton, dan di areal jalur tanam 13.6513 ton. Berdasarkan nilai indeks bahaya erosi (IBE) areal TPTR 1 ha memiliki indeks bahaya erosi sebesar 5.83 yang dikategorikan sebagai tingkat bahaya erosi tinggi.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcGAP Plantingid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcKalimantan-Utaraid
dc.titleDampak Tanam Rumpang terhadap Erosi Tanah di Areal Penelitian di IUPHHK–HA PT INTRACAWOOD MANUFACTURINGid
dc.subject.keywordtanam rumpangid
dc.subject.keyworderosi tanahid
dc.subject.keyworddan hutan alam terdegradasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record