dc.description.abstract | Sifat-sifat tanah berubah dari suatu tempat ke tempat lain yang secara relatif
mencerminkan bekerjanya berbagai faktor pembentuk tanah. Bahan organik
merupakan bagian fungsional tanah yang mempunyai fungsi dan peranan sangat
penting dalam menentukan kesuburan dan produktivitas tanah melalui pengaruhnya
terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Parameter untuk mengetahui berapa
lama bahan organik tanah dapat bertahan dalam tanah sebelum diemisikan ke
atmosfer dalam bentuk CO2 dikenal dengan istilah turnover bahan organik tanah.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari sifat morfologi, fisik, kimia tanah,
mengklasifikasikan tanah serta mengetahui lama turnover bahan organik tanah di
bawah tegakan Jati di BKPH Tomo Sumedang. Penelitian dilakukan pada tiga profil
yang mewakili lereng atas, tengah, dan bawah secara toposekuen. Ketiga profil
memiliki variasi karakteristik tanah yaitu kedalaman solum, jumlah horison, warna
dan struktur tanah serta mempunyai bahan induk sama yaitu napal. Tekstur tanah
klei dengan bobot isi berkisar antara 1.20 – 1.36 g/cm3. Kandungan P tersedia
rendah sampai sangat rendah, P total sedang, pH tanah masam sampai netral,
kejenuhan basa dan kapasitas tukar kation sangat tinggi, kandungan bahan organik
tanah, C-organik, dan N total sangat rendah sampai dengan rendah. Berdasarkan
pengukuran mineral fraksi pasir, jumlah mineral mudah lapuk pada profil ZS – 01
lebih banyak dari ZS – 03 dan ZS – 02, sedangkan jumlah mineral resisten paling
banyak terdapat pada profil ZS – 01 dan paling sedikit profil ZS – 03. Hal ini
menunjukkan bahwa intensitas pelapukan pada profil ZS – 01 lebih rendah
dibandingkan ZS – 02 dan ZS – 03, akan tetapi profil ZS – 01 lebih berkembang
dari ZS – 02 dan ZS – 03. Intensitas pelapukan disebabkan oleh sudah terbentuknya
horison argilik di kedalaman 44 sampai 122 cm pada profil ZS - 01 sedangkan pada
profil ZS – 02 baru terbentuk horison kambik dan pada profil ZS – 03 belum
terdapat horison penciri bawah. Klasifikasi tanah pada kelas subgrup pada profil ZS
– 01 Typic Hapludalfs, profil ZS – 02 Typic Dystrudepts, dan Profil ZS – 03 Lithic
Udorthents. Lama turnover bahan organik tanah di bawah tegakan Jati pada
kedalaman 0 – 14 cm adalah 6 – 8 tahun, pada kedalaman 0 – 50 cm adalah 18 – 19
tahun dan pada kedalaman 0 – 100 cm adalah 28 – 32 tahun. Faktor yang
menyebabkan terjadinya perbedaan lama turnover bahan organik tanah adalah rasio
klei/C. Semakin rendah klei/C semakin banyak C-organik diikat klei, sehingga
turnover bahan organik tanah semakin lama. | id |