Show simple item record

dc.contributor.advisorNasrullah, Nizar
dc.contributor.advisorKhrisrachmansyah, Rezky
dc.contributor.authorPratiwi, Neviera Khairunnisaa
dc.date.accessioned2019-03-21T03:08:25Z
dc.date.available2019-03-21T03:08:25Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96937
dc.description.abstractPohon merupakan salah satu vegetasi yang dapat menjadi daya tarik suatu lanskap. Salah satu penelitian yang dapat memberikan informasi tentang jenis pohon yang tepat sesuai dengan fungsi serta nilai estetikanya adalah studi fenologi. Fenologi adalah ilmu tentang periode fase-fase yang terjadi secara alami pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar, seperti lama penyinaran, suhu, dan kelembaban udara. Salah satu peristiwa fenologi yang paling mudah diamati adalah flushing pohon. Flushing adalah pertumbuhan tunas yang terjadi secara bersamaan pada waktu tertentu. Lokasi penelitian ini berada di Institut Pertanian Bogor, Kampus Dramaga. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dimulai dari bulan Maret sampai Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan mengetahui periode flushing pohon, mengetahui pengaruh faktor iklim terhadap persentase flushing pohon, dan menyusun rekomendasi rancangan penanaman menggunakan pohon yang diamati. Pohon tersebut, yaitu Bouea macrophylla Griff., Brownea coccinea Jacq., Maniltoa grandiflora Scheff., Maniltoa spp., dan Saraca thaipingensis Cantley ex Prain. Sampel pohon yang diamati sebanyak 5 spesies dengan 3 pengulangan pada masing-masing jenis pohon. Analisis data terdiri dari analisis warna daun menggunakan software Munsell Conversion, analisis kadar klorofil daun menggunakan spektrofotometer, dan analisis pengaruh faktor iklim terhadap persentase flushing pohon menggunakan metode grid dan analisis regresi linear. Berdasarkan hasil pengamatan, persentase flushing Bouea macrophylla Griff. berkisar 0.10 – 7.46 %, Brownea coccinea Jacq. berkisar 0.55 – 1.25 %, Maniltoa grandiflora Scheff. berkisar 1.19 – 5.34 %, Maniltoa spp. berkisar 0.11 – 5.98 %, dan Saraca thaipingensis Cantley ex Prain. berkisar 0.58 – 4.04 %. Semua jenis pohon mengalami periode flushing yang cenderung sama, tetapi puncak flushing setiap jenis pohon berbeda. Sebagian besar pohon mengalami puncak flushing pada bulan Maret dan Juli. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa jenis pohon Brownea coccinea Jacq. dipengaruhi secara nyata oleh kombinasi unsur iklim suhu rata-rata dengan kelembaban udara rata-rata dan penyinaran, kelembaban udara rata-rata dengan lama penyinaran, dan curah hujan dengan lama penyinaran. Pohon Saraca thaipingensis Cantley ex Prain. juga dipengaruhi secara nyata oleh kombinasi unsur iklim suhu rata-rata dengan kelembaban udara, curah hujan, dan lama penyinaran, kelembaban udara rata-rata dengan curah hujan, dan curah hujan dengan lama penyinaran. Tiga jenis pohon lainnya tidak dipengaruhi secara nyata oleh semua kombinasi unsur iklim yang ada. Selain itu, penelitian ini juga membuat rancangan penanaman pohon di area Gedung Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) menggunakan pohon yang telah diamati. Penataan pohon yang dibuat akan memberikan kesan semarak, meningkatkan estetika, dan menciptakan suasana yang tidak membosankan atau monoton untuk dapat mendukung kegiatan belajar dan mengajar di kampus.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcLancscape Architectureid
dc.subject.ddcLandscape Gardeningid
dc.titleStudi Periode Flushing Pohon dan Aplikasinya dalam Taman.id
dc.subject.keywordDesain penanamanid
dc.subject.keywordfenologiid
dc.subject.keywordiklimid
dc.subject.keywordperiode flushingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record