Pengaruh Converter Slag dan Bahan Humat terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Sorgum pada Tanah Podsolik dari Jasinga
View/ Open
Date
2019Author
Purba, Eko Nugraha
Suwarno
Suryaningtyas, Dyah Tjahyandari
Metadata
Show full item recordAbstract
Podsolik merupakan tanah yang berpotensi dikembangkan sebagai lahan pertanian karena tersebar luas di Indonesia sekitar 51 juta hektar. Tanah ini memiliki faktor pembatas seperti bersifat masam, Al-dd tinggi, dan unsur hara tersedia rendah, sehingga diperlukan input pengapuran dan pemberian bahan organik. Converter slag adalah produk sampingan dari pembuatan baja yang berpotensi sebagai bahan pengapuran pada tanah masam karena mengandung Ca dan Mg yang cukup tinggi. Bahan humat merupakan hasil akhir dari dekomposisi bahan organik, dan paling aktif karena memiliki gugus karboksil (-COOH) dan Fenolik (-OH). Bahan Humat memiliki pengaruh yang sama dengan bahan organik namun dapat diberikan dalam jumlah sedikit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh converter slag dan bahan humat terhadap sifat kimia tanah, pertumbuhan sorgum, serta kadar hara tanaman. Penelitian ini merupakan percobaan pot di rumah kaca dan merupakan percobaan faktorial 2 faktor yang ditempatkan dalam rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah converter slag terdiri dari 4 taraf dan faktor kedua adalah bahan humat terdiri dari 4 taraf. Dari kombinasi kedua faktor tersebut diperoleh 16 perlakuan, dan diulang 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian converter slag dan bahan humat dapat meningkatkan pH, KTK, P-tersedia, K-dd, Ca-dd, Mg-dd, Fe dan Mn tersedia serta dapat menurunkan Al-dd, serta menurunkan Cu dan Zn tersedia tanah. Pemberian converter slag dan bahan humat nyata meningkatkan tinggi tanaman, bobot basah, bobot kering tanaman sorgum. Kadar hara tanaman: P, K, Ca, Mg, Fe, dan Mn menigkat tetapi kadar Cu dan Zn menurun.