Evaluasi Penerapan Atribut Kota Hijau pada Beberapa Taman Publik di Kota Bogor
View/ Open
Date
2019Author
Nurulita, Anggia Sekar
Budiarti, Tati
Krisrachmansyah, Rezky
Metadata
Show full item recordAbstract
Melalui pengembangan Program Pengembangan Kota Hijau (P₂KH) tahun 2015-2019, penerapan atribut kota hijau tidak hanya dapat diaplikasikan dalam skala kota tetapi juga dalam skala kawasan. Kota Bogor sebagai salah satu kota percontohan P₂KH turut mengaplikasikan pembangunan taman P₂KH dengan konsep miniatur kota hijau sebagai wujud peningkatan kualitas dan potensi taman publik di Kota Bogor. Tujuan penelitian ini adalah menyusun aspek dan kriteria taman publik berbasis atribut kota hijau dengan menyesuaikan kondisi dan kebijakan yang berlaku di Kota Bogor, mengidentifikasi dan menilai penerapan atribut, menganalisis potensi dan permasalahan yang ada keterkaitannya dalam perwujudan taman publik berbasis delapan atribut kota hijau, serta menyusun rekomendasi penerapan delapan atribut kota hijau pada taman publik menyesuaikan dengan kondisi taman. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata penerapan delapan atribut kota hijau pada seluruh taman adalah 56,6%. Taman Heulang mendapatkan nilai penerapan tertinggi yaitu 61,3%, sedangkan Taman Cipaku mendapatkan nilai penerapan terendah yaitu 52,2%. Atribut green planning and design mendapatkan rata-rata nilai penerapan tertinggi yaitu 73,3% sedangkan atribut green water mendapatkan rata-rata nilai penerapan terendah yaitu 32,9%. Rekomendasi yang diberikan yaitu berupa strategi peningkatan penerapan aspek kriteria secara spasial, rekomendasi pemetaan vegetasi, serta gambar ilustrasi dan deskriptif pendukung.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]