Identifikasi Patogen pada Tanaman-Tanaman Peneduh di Jalur Hijau Tepi Jalan Raya Tol Jagorawi
Abstract
Jalan tol Jagorawi merupakan jalan bebas hambatan pertama di Indonesia
dan telah beroperasi sejak tahun 1970, jalan tol merupakan jalan bebas hambatan
yang memiliki unggulan dibandingkan jenis jalan lainnya. Jalan tol memiliki
peranan yang penting dalam menunjang kegiatan perekonomian karena
mempengaruhi kelancaran distribusi barang antarkota dan stabilitas harga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyakit cendawan penyebab mati
meranggas dan pengendalian penyakit mati meranggas pada berbagai tanaman di
jalur hijau tepi jalan raya Tol Jagorawi. Pengamatan ini dilakukan dengan
pengambilan contoh bagian tanaman dan tanah, selanjutnya dilakukan isolasi dari
contoh tanah, batang, dan ranting yang diperoleh, kemudian diidentifikasi
berdasarkan karakter morfologi. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa
Botryodiplodia sp. dan Pestalotia sp., Colletotrichum gloeosporioides, ditemukan
pada tiga jenis tanaman peneduh jalan yaitu Acacia mangium, Swietenia mahagoni,
dan Pometia pinnata. Hasil Postulat Koch yang dilakukan menunjukkan bahwa
ketiga cendawan tersebut bersifat patogen terhadap ranting, daun, dan batang pada
tanaman peneduh jalan. Hasil uji dari in vitro menunjukkan bahwa Trichoderma
harzianum dan Trichoderma koningii dapat menghambat pertumbuhan dari
Botryodiplodia sp. dan Pestalotia sp., C. gloeosporioides dengan daya hambat
sebesar 43.6%, 15.8%, 33.15% dan 42.1%, 15.8%, dan 9,7%, sedangkan pada
perlakuan agens hayati dengan perlakuan fungisida terhadap Botryodiplodia sp.
yang mampu menghambat daya tumbuh sebesar 25,7%.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]