Pengaruh Aplikasi Teh Guano, Cendawan Endofit, dan Insektisida BPMC terhadap Keanekaragaman Arthropoda pada Tanaman Padi di Bogor.
Abstract
Keanekaragaman arthropoda pada suatu ekosistem merupakan indikator kesehatan lingkungan. Praktik pengendalian hama yang tidak tepat dapat mengurangi keanekaragaman arthropoda, seperti musnahnya musuh alami dan serangga lain selain hama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi teh guano, cendawan endofit dan insektisida BPMC terhadap keanekaragaman arthropoda pada ekosistem padi di Bogor. Kelimpahan individu, kekayaan spesies, komposisi peran ekologis dan indeks keanekaragaman arthropoda diamati pada fase vegetatif dan reproduktif tanaman padi. Arthropoda yang diperoleh selama penelitian terdiri dari 11 ordo, 55 famili, 130 morfospesies, dan 1855 individu. Aplikasi teh guano, cendawan endofit dan insekstisida BPMC tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap indeks keanekaragaman arthropoda pada kedua fase pertumbuhan tanaman padi. Aplikasi-aplikasi tersebut juga tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kekayaan spesies dan kelimpahan individu arthropoda. Kekayaan spesies dan kelimpahan individu pada fase vegetatif tanaman berbeda nyata dengan kekayaan spesies dan kelimpahan individu pada fase reproduktif tanaman. Rata-rata kelimpahan dan individu pada fase vegetatif dan reproduktif masing-masing sebanyak 60 dan 95. Rata-rata kekayaan spesies pada fase vegetatif dan reproduktif masing-masing sebanyak 19 dan 28 morfospesies. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun tidak ada perbedaan yang nyata pada nilai indeks keanekaragaman, tetapi terdapat perbedaan komposisi dan dominasi spesies antar perlakuan
Kata kunci: indeks keanekaragaman, kekayaan spesies, kelimpahan individu, komposisi morfospesies
Collections
- UT - Plant Protection [2414]