Show simple item record

dc.contributor.advisorWidiatmaka
dc.contributor.advisorMunibah, Khursatul
dc.contributor.advisorDarmawan
dc.contributor.authorAdi P, Rahadian
dc.date.accessioned2019-02-12T00:58:55Z
dc.date.available2019-02-12T00:58:55Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96872
dc.description.abstractKabupaten Temanggung merupakan penghasil tembakau terbesar ketiga di Provinsi Jawa Tengah. Tembakau Temanggung memiliki kandungan nikotin berkisar 3 – 8%, sehingga digunakan sebagai salah satu bahan utama pemberi rasa dalam pembuatan rokok kretek. Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditas penting di Kabupaten Temanggung. Perkembangan budidaya tembakau di Kabupaten Temanggung yang cepat, tidak diikuti dengan pemilihan lokasi sesuai dengan kelas kemampuan dan kesesuaian lahannya. Hambatan dalam pengembangan budidaya tembakau adalah penurunan daya dukung lahan akibat erosi dan meluasnya lahan lincat, mengakibatkan penyempitan luas tanam dan penurunan produktivitas tembakau. Intensifikasi lahan tembakau yang dilakukan pemerintah kabupaten belum dapat meningkatkan produktivitas tembakau Temanggung. Ekstensifikasi lahan tembakau yang dilakukan petani adalah membuka lahan di kawasan lindung. Penelitian ini bertujuan memberikan arahan penggunaan lahan untuk budidaya tembakau di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini memiliki tujuan antara yaitu: (1) menghitung potensi lahan pengembangan budidaya tembakau di Kabupaten Temanggung; (2) mengetahui kualitas lahan yang mempengaruhi produktivitas tembakau di Kabupaten Temanggung; (3) mengetahui tingkat kelayakan usahatani budidaya tembakau di Kabupaten Temanggung; (4) Menyusun arahan penggunaan lahan untuk budidaya tembakau di Kabupaten Temanggung. Potensi lahan untuk pengembangan budidaya tembakau diperoleh dari proses tumpang susun peta Rencana Tata Ruang Wilayah, peta penggunaan lahan, peta jenis sawah dan peta status kawasan hutan. Penilaian kelas kesesuaian lahan untuk tanaman tembakau menggunakan metode matching. Kualitas lahan yang menentukan produktivitas tembakau menggunakan analisis PCA. Kelayakan usahatani tembakau menggunakan metode R/C ratio. Penyusunan arahan penggunaan lahan untuk budidaya tembakau mempertimbangkan penggunaan lahan, tingkat kelayakan usahatani, mutu tembakau rajangan kering, tingkat dan kesulitan faktor pembatas. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, luas potensi lahan untuk budidaya tembakau adalah 17 490.97 ha. Kualitas lahan yang mempengaruhi produktivitas tembakau di Kabupaten Temanggung yaitu tekstur tanah, penyiapan lahan, erosi tanah, bahan organik tanah, N-Total dan retensi hara. Budidaya tembakau layak diusahakan di lahan yang berpotensi jika menghasilkan tembakau rajangan kering grade F. Perencanaan penggunaan lahan untuk budidaya tembakau dengan tujuan menghasilkan mutu tembakau terbaik menggunakan lahan tegalan (prioritas 1) seluas 6 670.95 ha. Perencanaan pengunaan lahan untuk budidaya tembakau dengan tujuan produktivitas tinggi menggunakan lahan sawah tadah hujan (prioritas 4) seluas 3 443.85 ha.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil Sciencesid
dc.titlePerencanaan Penggunaan Lahan untuk Budidaya Tembakau di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmutu, prioritas, produktivitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record