dc.description.abstract | Salah satu tolak ukur kinerja usaha yakni perilaku kewirausahaan, sehingga
adanya konsep perilaku kewirausahaan pada pelaku usaha merupakan hal yang
penting, karena akan berdampak pada kinerja usaha. Di Indonesia UMKM hampir
sebagian besar menguasai sektor usaha, khususnya bidang pertanian, perikanan,
dan peternakan. Besarnya perkembangan UMKM di Indonesia diikuti oleh
besanya potensi sumber daya yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari luas laut dan
jumlah pulau yang besar sehingga Indonesia memiliki potensi sumber daya
kelautan yang besar. Melihat pentingnya peranan UMKM ikan asin ini maka
diperlukan pelaku usaha yang memiliki perilaku kewirausahaan untuk
meningatkan kinerja usaha industri yang diharapkan dapat membantu
pengembangan dan keberhasilan usaha. Akan tetapi pelaku usaha ikan asin di
Muara Angke memiliki masalah dari usaha ikan asinnya yakni fluktuasi
ketersediaan bahan bakudan harga, sehingga berdampak pada kuantitas, kualitas
dan kontinuitas produksi usaha ikan asin di Muara Angke. Usaha ini juga
berkendala pada keterbatasan modal serta tempat produksi yang baik dan modern,
sehingga dapat dikatakan bahwa pelaku usaha ikan asin masih kurang berani
mengambil risiko dan berinovasi dalam menghasilkan produk.
Tujuan penelitian ini adalah; (1) menganalisis perilaku karakteristik pelaku
usaha ikan asin di Muara Angke; (2) menganalisis pengaruh faktor individu dan
lingkungan yang mempengaruhi perilaku kewirausahaan pelaku usaha ikan asin di
Muara Angke; (3) menganalisis pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap
kinerja usaha ikan asin di Muara Angke. Penelitian ini dilaksanakan di Muara
Angke, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta yang merupakan sentra usaha
pengolahan ikan asin. Sampel ditetapkan dengan metode purposive sampling,
sehingga diperoleh 120 orang pelaku usaha ikan asin.
Karakteristik pelaku usaha ikan asin digambarkan melalui analisis deskriptif,
dan analisis kuantitatif menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan bantuan
software SmartPLS 3.0 yang digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor
individu dan lingkungan terhadap perilaku kewirausahaan serta pengaruh perilaku
kewirausahaan terhadap kinerja usaha. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
mayoritas pelaku usaha ikan asin di Muara Angke merupakan mata pencaharian
utama dengan sumber modal dari dana pribadi. Adapun karakteristik pelaku usaha
ikan asin di Muara Angke terdiri dari; (1) mayoritas berjenis kelamin laki-laki dan
berada pada kisaran usia produktif yakni antara 41-50 tahun; (2) masih
berpendidikan SD atau sederajat dengan pengalaman usaha yang dimiliki cukup
lama yakni antara 20-30 tahun; (3) mayoritas pendapatan pelaku usaha antara2
100 000 – 3 000 000 dengan jumlah tanggungan rata-rata dibawah 4 orang. Faktor
individu berpengaruh positif dan signifikan terhadapperilaku kewirausahaaan,
dengan koefisien pengaruh sebesar 0.25. Hasil pengujian PLS menunjukkan; (1)
Faktor individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
kewirausahaan dengan indikator yang paling dominan adalah motivasi ( ) sebesar
0.772; (2) Faktor lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap faktor
individu; (3) Faktor lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja usaha dengan indikator paling dominan dukungan pemerintah ( ) sebesar
0.882; (4) Faktor lingkungan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
perilaku kewirausahaan dan (5) Faktor perilaku kewirausahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja usaha dengan indikator yang paling
dominan adalah berani mengambil risiko ( ) sebesar 0.812. Hal ini menunjukkan
peningkatan perilaku kewirausahaan akan meningkatkan kinerja usaha pelaku
usaha ikan asin di Muara Angke. | id |