dc.description.abstract | Keterlekatan pegawai adalah salah satu kunci keberhasilan perusahaan untuk mencapai visi dan misi secara optimal, karena pegawai yang memiliki keterlekatan pegawai yang tinggi (engaged) adalah pegawai yang secara konsisten berbicara positif tentang organisasinya; memiliki keinginan yang kuat untuk tetap tinggal di organisasi; serta memiliki motivasi dan berusaha dengan memberikan tenaga, waktu, dan kompentensi yang mereka miliki terhadap pekerjaannya untuk mencapai kesuksesan organisasi (Hewitt 2015). Berdasarkan hal tersebut, dilakukan analisis pengaruh kualitas kehidupan kerja (quality of work life) dan kepuasan kerja (job satisfaction) terhadap keterlekatan pegawai (employee engagement) pada setiap kelompok generasi di PT. Yudhistira Ghalia Indonesia. Dengan analisis tersebut, perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor quality of work life dan job satisfaction yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh employee engagement yang tinggi pada setiap kelompok generasi, sehingga PT. Yudhistira Ghalia Indonesia mampu mencapai visi dan misi perusahaan secara optimal.
Penelitian ini menggunakan metodologi analisis yaitu: Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM PLS) dan Multigroup Analysis. Hasil penelitian ini adalah kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dan keterlekatan pegawai (employee engagement) pada Generasi X dan Generasi Y; kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterlekatan pegawai (employee engagement) pada Generasi X dan Generasi Y; generasi tidak berperan sebagai moderator (variabel moderasi) yang bermakna kuat-lemahnya pengaruh antara variabel laten tidak tergantung pada generasi. Implikasi dari penelitian ini adalah dengan PT. Yudhistira Ghalia Indonesia meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja, pegawai Generasi X dan Generasi Y dengan keterlekatan pegawai (employee engagement) yang tinggi pun akan meningkat. | id |