Preferensi Habitat Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb. 1787) di Taman Nasional Kutai

Abstract

Taman Nasional Kutai merupakan salah satu taman nasional di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, salah satunya adalah bekantan (Nasalis larvatus). Populasi bekantan cenderung mengalami penurunan setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui habitat preferensial bekantan, ukuran populasi, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pemilihan habitat oleh bekantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi lapang dan analisis vegetasi. Pengamatan dilakukan di Sungai Teluk Pandan, Sungai Longade, Sungai Kanduung, Sungai Kandolo, Sungai Salimpus, Sungai Pari, Sungai Sangkima, Sungai Padang, dan Sungai Sangatta selama 6 kali pengamatan di tiap transek jalur. Hasil pengamatan menunjukan nilai kepadatan populasi tertinggi berada di Sungai Padang dengan nilai 205.67ind/km2. Nilai indeks Preferensi habitat menunjukan habitat preferensial bekantan sebesar 0.99 berada di Sungai Padang dengan jenis Sonneratia alba sebagai tumbuhan utama yang tumbuh di lokasi tersebut. Famili Rhizhoporaceae merupakan famili paling dominan dilokasi penelitian. Adapun faktor lingkungan yang menjadi penyebab pemilihan habitat oleh bekantan adalah kebisingan, jarak hutan mangrove ke permukiman, mobilitas aktivitas manusia, dan keberadaan tambak di dalam kawasan.