Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafii, Wasrin
dc.contributor.authorDarmawan, Wisnu
dc.date.accessioned2019-02-06T05:10:40Z
dc.date.available2019-02-06T05:10:40Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96742
dc.description.abstractSumberdaya hutan di Indonesia tersedia cukup tinggi dengan berbagai jenis tumbuhan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Kayu bidara laut (Strychnos ligustrina Blume) merupakan tanaman yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Penyakit infeksi masih merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) di negara berkembang. Pengobatan kurang efektif akibat bakteri penyebab infeksi yang resisten. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar ektraktif dan aktivitas antibakteri ekstrak kayu bidara laut hasil meserasi pelarut etanol pada konsentrasi yang berbeda terhadap bakteri S. thypi, S. dysenteriae, S. aureus, dan S. epidermidis. Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi ini adalah pelarut etanol dengan berbagai konsentrasi, yaitu 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil ekstraksi dengan metode meserasi menunjukan bahwa rendemen kayu bidara laut dengan terlarut etanol pada konsentrasi 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% secara berturut turut sebesar 3,51%, 3,71%, 5,47%, 5,03%, dan 3,93%. Zat ekstraktif kayu bidara laut terlarut etanol 50% dan 75% penelitian ini tergolong tinggi, sedangkan zat ekstraktif pada pelarut etanol konsentrasi 0%, 25%, dan 100% tergolong sedang. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 50% pada konsentrasi ekstrak 60% terhadap S. aureus masuk dalam kategori kuat, ekstrak etanol 25% dan 75% terhadap S. aureus masuk dalam kategori rendah-sedang dan tidak ada aktivitas antibakteri esktrak etanol 0%dan 100% terhadap S. aureus pada konsentrasi ekstrak 10-60%. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% terhadap bakteri S. epidermidis masuk dalam kategori rendah-sedang pada konsentrasi 20-60%. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 25% dan 75% terhadap bakteri S. dysenteriae masuk dalam kategori sedang dan tidak ada aktivitas antibakteri ekstrak etanol 0%, 75%, dan 100% terhadap S. dysenteriae pada konsentrasi ekstrak 10-60%. Tidak ada aktivitas antibakteri ekstrak etanol 0-100% terhadap bakteri S. thypi dari konsentrasi ekstrak 10-60%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForestry Productid
dc.subject.ddcAntibacterialid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Antibakteri Zat Ekstraktif Kayu Bidara Laut (Strychnos lingustrina Blume).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordStrychnos ligustrinaid
dc.subject.keywordantibakteriid
dc.subject.keywordStaphylococcus aureusid
dc.subject.keywordStaphylococcus epidermidisid
dc.subject.keywordSalmonella. thypiid
dc.subject.keywordShigella dysenteriaeid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record