dc.description.abstract | Rusa sambar (Rusa unicolor) merupakan salah satu jenis satwa buru yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Sebagai salah satu jenis satwa yang dapat diburu, populasi dan laju pertumbuhan populasi rusa sambar harus diketahui sebagai dasar penentuan kuota buru. Penelitian ini bertujuan untuk menduga potensi populasi buru dan habitat rusa sambar serta daya dukung habitat bagi rusa sambar di Taman Buru Lingga Isaq. Pertemuan langsung selama pengamatan terjadi 2 kali dan pertemuan tidak langsung terjadi 12 kali yang ditandai dengan pertemuan jejak rusa sambar. Kepadatan populasi tertinggi ditemukan di Resort Linge sebesar 0.36 individu/ha dan tidak terjadi pertemuan langsung maupun tidak langsung di Resort Bintang. Terdapat 6 jenis pakan yang ditemukan di alam beserta tingkat produktivitasnya yaitu jih/ilalang (Imperata cylindrica) sebesar 3 267.97 kg/ha/thn, sange/serai (Cymbopogon citratus) sebesar 1 629.36 kg/ha/thn, sintrong (Crassocephalum crepidioides) sebesar 1 295.75 kg/ha/thn, ampung-ampung (Trevesia sp.) sebesar 2 409.00 kg/ha/thn, kukumil (Isachne globosa) sebesar 2 151.09 kg/ha/thn, dan rumput putih (Cyrtandra sp.) sebesar 2 304.98 kg/ha/thn. Total ketersediaan hijauan pakan sebesar 47 976 073.36 kg/tahun yang dapat mendukung 22 573 individu rusa sambar. Jumlah rusa sambar dugaan pada tahun 2018 sebanyak 1 459 individu dengan kuota buru pada tahun tersebut yaitu 165 individu. | id |