dc.description.abstract | Salah satu kekuatan karakteristik bambu yang penting untuk analisis
struktural adalah kapasitas dan kekuatan geser sejajar serat karena kedua parameter
tersebut umumnya sangat rendah dan menjadi titik terlemah. Tujuan penelitian
adalah menentukan indikator pemilahan struktural terbaik dan menyusun kelaskelas
mutu berdasarkan kapasitas dan kekuatan geser pada empat jenis bambu yakni
bambu tali (Gigantochloa apus), andong (G. psedoarundinaceae), hitam (G.
antroviolaceae), dan betung (Dendrocalamus asper). Hasil peneltian menunjukkan
bahwa indikator potensial yang dapat digunakan untuk pemilahan struktural bambu
adalah rasio berat terhadap diameter (W/D) untuk kapasitas geser maksimum (Fmax),
sedangkan kerapatan (W/V) untuk nilai kekuatan geser (). Pemilahan berdasarkan
kapasitas lebih disarankan daripada pemilahan berdasarkan kekuatan karena
koefisien determinasi (R2) antara Fmax dan W/D lebih tinggi dibandingkan antara
dan W/V. Klasifikasi kelas mutu dengan menggunakan metode confident band
menghasilkan interval kelas yang lebih teratur dibandingkan metode ISO 22156-1-
2004, sehingga pengkelasan mutu bambu disarankan mengikuti metode confident
band. | id |