Pemetaan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Menggunakan Citra Satelit SPOT-6.
Abstract
Bertambahnya penduduk akan diikuti dengan perkembangan pembangunan
industri dan pemukiman yang dapat menyebabkan tidak terpenuhinya luas minimal
Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kecamatan Cikarang Barat merupakan salah satu
wilayah yang mengalami pengembangan industri dan pemukiman yang tinggi,
sehingga informasi luas aktual RTH di wilayah tersebut diperlukan. Menurut
Permen PU No. 5 tahun 2008, proporsi minimal RTH adalah sebesar 30% dari luas
wilayah dengan proporsi 20% RTH Publik dan 10% RTH Privat. Penelitian ini
bertujuan untuk memetakan dan menghitung luas RTH menggunakan citra resolusi
tinggi SPOT-6. Hasil penelitian menujukkan luas RTH di Kecamatan Cikarang
Barat sebesar 1.146,18 ha atau 20,71% dari luas wilayahnya yang terdiri dari RTH
publik sebesar 3,97% dan RTH privat sebesar 16,74%. Proporsi RTH publik belum
memenuhi syarat minimumnya, sehingga perlu adanya penambahan RTH publik.
Desa Cikedokan merupakan desa yang memiliki luas RTH tertinggi dengan luas
sebesar 174,06 ha. Sebaran RTH terendah terdapat di Desa Telajung karena hanya
terdapat RTH fungsi tertentu dan RTH pekarangan, namun desa ini memiliki luas
RTH pekarangan tertinggi dengan luas sebesar 155,73 ha.
Collections
- UT - Forest Management [2836]