Peningkatan Kualitas Kayu Jabon Merah dengan Impregnasi Senyawa Boron dan Metil Metakrilat.
Abstract
Kayu jabon merah merupakan jenis kayu cepat tumbuh yang memiliki sifat
fisis dan keawetan yang rendah. Kualitas kayu dapat ditingkatkan dengan teknik
modifikasi diantaranya yaitu impregnasi bahan kimia dan modifikasi pemanasan.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peningkatan kualitas kayu jabon merah
setelah perlakuan impregnasi senyawa boron, metil metakrilat (MMA) dan
pemanasan terhadap sifat fisis, ketercucian dan keawetan kayu jabon merah. Bahan
kimia yang digunakan untuk impregnasi yaitu asam borat, boraks dan MMA.
Sedangkan suhu pemanasan yang digunakan yaitu 90 °C dan 180 °C. Pengujian
sifat fisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kerapatan, berat jenis,
stabilitas dimensi, ketercucian, daya serap air, daya tolak air dan perubahan warna
kayu jabon merah. Uji keawetan kayu jabon merah dilakukan dalam skala
laboratorium terhadap jamur pelapuk Schizophyllum commune dan diuji lapang
dengan metode uji kubur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kerapatan dan berat
jenis kayu jabon merah meningkat setelah diimpregnasi MMA, tetapi semakin
menurun dengan meningkatnya suhu pada perlakuan pemanasan. Stabilitas dimensi
yang ditinjau dari nilai ASE kayu yang diimpregnasi asam borat, MMA dengan
suhu pemanasan 90 °C meningkat menjadi 89.9 %. Nilai perubahan warna (ΔE)
kayu jabon merah meningkat secara signifikan pada kayu yang diimpregnasi
boraks dan MMA. Impregnasi MMA dapat menurunkan nilai pencucian dan nilai
daya serap air. Kayu yang diimpregnasi asam borat dan MMA memiliki nilai
keawetan yang tertinggi terhadap jamur pelapuk dan rayap. Perlakuan yang
direkomendasikan untuk kayu jabon merah adalah impregnasi menggunakan asam
borat dan MMA dengan suhu pemanasan 180 °C karena berhasil menaikkan nilai
kerapatan, berat jenis dan stabilitas dimensi kayu. Selain itu berhasil meningkatkan
keawetan kayu terhadap jamur pelapuk dan rayap.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]