Pengaruh Waktu Karbonisasi terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Bamboo Scrimber dari Bambu Hitam (Gigantochloa atroviolacea Widjaja) dan Bambu Tali (Gigantochloa apus Kurz).
Abstract
Bambu merupakan tumbuhan yang mudah ditanam dan tidak memerlukan
pemeliharaan secara khusus. Bambu memiliki daur tebang yang lebih pendek
dibandingkan kayu. Pemanfaatan bambu dalam substitusi kayu, kendala yang
dihadapi adalah keterbatasan bentuk dan dimensi bambu sehingga
pemanfaatannya belum optimal. Namun dengan adanya kemajuan teknologi
perekatan, salah satu alternatif upaya mengoptimalkan penggunaan bambu adalah
diolah menjadi Bamboo Scrimber sebagai pengganti papan atau balok kayu sesuai
dengan ukuran yang diperlukan. Namun bambu memiliki kandungan pati yang
tinggi yang dapat menggangu proses perekatan. Banyak cara yang dapat dilakukan
utuk mereduksi kekurangan tersebut, diantaranya perlakuan fisis, kimia dan
biologi. Salah satu perlakuan yang ramah lingkungan adalah karbonisasi.
Perlakuan karbonisasi terbukti dapat menghilangkan kandungan pati pada bambu.
Strand bambu dimasukan kedalam mesin karbonisasi selama 3.0 dan 3.5 jam pada
suhu 190 0C. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu karbonisasi dan
jenis bambu terbaik dalam pembuatan bamboo scrimber. Metode pengukuran dan
standar yang digunakan mengacu pada ASTM D1037-99 tentang evaluasi papan
serat dan papan partikel dan ASTM D-143 tentang pengujian contoh uji bebas
cacat kayu untuk pengujian kerapatan dan kadar air. Hasil penelitian bamboo
scrimber ini menunjukan bahwa karbonisasi dapat meningkatkan kualitas sifat
fisis dan mekanis bamboo scrimber.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]