dc.description.abstract | Limbah batang kelapa sawit berpotensi tinggi sebagai bahan baku energi.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mutu biopelet yang dibuat dari bagian
bawah dan tengah batang kelapa sawit dengan menggunakan lindi pengarangan
sebagai perekat. Sebelum biopeletisasi, bahan baku ditorefaksi suhu 200 oC. Mutu
biopelet ditentukan berdasarkan kadar air, zat terbang, kadar abu, karbon terikat,
ketahanan dan nilai kalor biopelet yang ditentukan mengacu pada standar DIN EN
14961-2 dan SNI 01-6235-2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biopelet
memiliki kadar air, kadar zat terbang, kadar abu, karbon terikat, ketahanan dan
nilai kalor berturut-turut 1.95-17.58%, 59.16-68.60%, 3.33-5.72%, 17.54-27.39%,
73.89-99.15%, dan 5304-5864 kkal/kg. Perlakuan torefaksi pada bahan baku
dapat meningkatkan nilai kalor biopelet secara signifikan. | id |