Show simple item record

dc.contributor.advisorEstuningsih, Sri
dc.contributor.advisorSatyaningtijas, Aryani Sismin
dc.contributor.authorSembodo, Prakoso Muslim
dc.date.accessioned2019-01-17T09:14:00Z
dc.date.available2019-01-17T09:14:00Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96032
dc.description.abstractTeripang merupakan hewan invertebrata, biasanya dikenal sebagai gamat atau timun laut, yang penting untuk sumber makanan dan bahan obat-obatan tradisional mengandung nutrisi berkualitas tinggi. Salah satu biota laut yang menghasilkan senyawa aktif yaitu teripang, yang memiliki bioaktivitas terbaik adalah Holothuria atra. Berbagai bioaktivitas teripang tersebut dapat digunakan untuk pengobatan dan dapat dijadikan sebagai obat persembuhan luka, antikoagulan, antitrombosit, penurun kolesterol dan lipid, antibakteri, antitumor, serta senyawa antikanker. Namun demikian aktivitas yang ditunjukkan untuk meningkatkan fungsi kekebalan (imunomodulator) belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari ekstrak teripang oler (Holothuria atra) terhadap fungsi pertahanan tubuh tikus putih melalui pengamatan diferensial leukosit. Pengamatan diferensial leukosit dilakukan pada sampel ulas darah tikus putih yang telah diberi perlakuan pemberian ekstrak kasar Holothuria atra selama 90 hari dalam berbagai dosis yaitu 25mg/kgBB, 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB. Darah tikus putih diambil melalui vena coxigea pada ekor tikus. Preparat ulas darah diberi pewarnaan giemsa 10%. Pengamatan hasil dilakukan menggunakan mikoskop cahaya dengan pembesaran 100x. Hasil yang didapatkan kemudian diolah dengan metode uji one-way ANOVA. Hasil yang diperoleh menunjukkan penurunan total monosit dan bertambahnya limfosit seiring dengan peningkatan dosis yang diberikan. Peningkatan jumlah limfosit mengindikasikan terjadi peningkatan pertahanan tubuh. Penurun jumlah monosit mengindikasikan terjadi perbaikan kualitas sel-sel dalam tubuh. Selain itu kandungan ekstrak teripang tidak menyebabkan hipersensitivitas yang ditunjukkan tidak ditemukannya peningkatan eosinofil dan basofil.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcVeterinary Clinicid
dc.subject.ddcLeukocyteid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titleDiferensial Leukosit Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang diberi Ekstrak Teripang Oler (Holothuria atra).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDiferensial Leukositid
dc.subject.keywordDosisid
dc.subject.keywordTeripang olerid
dc.subject.keywordTikus putihid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record