Show simple item record

dc.contributor.advisorNoviana, Deni
dc.contributor.advisorUlum, Mokhamad Fakhrul
dc.contributor.authorRasyid, Muflih Muhammad
dc.date.accessioned2019-01-17T08:45:34Z
dc.date.available2019-01-17T08:45:34Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96017
dc.description.abstractPenyakit jantung merupakan penyebab utama kematian mendadak pada kucing. Jenis penyakit ini dapat didiagnosis menggunakan metode ultrasonografi (USG) yang dapat memberikan gambaran struktur anatomi jantung secara langsung dan non invasive. Penelitian ini bertujuan mempelajari kasus penyakit jantung kucing yang didiagnosis menggunakan USG di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan klinik hewan My Vets Kemang. Sebanyak 31 kucing pada Rumah Sakit dan klinik hewan tahun 2013– 2017 diindikasi memiliki penyakit jantung. Kasus penyakit jantung dibagi menjadi dua kategori yaitu kongenital dan dapatan, masing-masing kategori membahas predisposisi umur, jenis kelamin, dan ras terhadap penyakit jantung. Adapun data yang didapatkan pada rekam medis pasien berupa sinyalemen pasien, hasil pemeriksaan USG B-mode, M-mode, dan color flow dopler, sonogram, serta diagnosis dari rekam medis. Terdapat 6.5 % kasus penyakit jantung kongenital dan 93.5 % kasus penyakit jantung dapatan. Penyakit jantung kongenital yang ditemukan berupa penyumbatan aorta (3.2 %) dan ventricular septal defect (3.2 %). Penyakit dapatan yang ditemukan pada penelitian ini adalah hipertrofi kardiomiopati (83.9 %), endokardiosis (25.8 %), mitral regurgitation (3.23 %), tricuspidal regurgitation (6.5 %), dan perikarditis (3.23 %). Penyakit jantung terjadi pada kucing berumur dewasa (54.8 %), jenis kelamin jantan (54.8 %), dan ras Persian (45.1 %). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penyakit dapatan pada jantung memiliki proporsi yang lebih tinggi dibanding kongenital pada kucing. Penyakit jantung yang paling sering terjadi pada kucing adalah hipertrofi kardiomiopati. Kucing yang berumur tua, jenis kelamin jantan, dengan ras Persian lebih rentan terhadap penyakit jantung.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcPathologyid
dc.subject.ddcCirculatory Organsid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKasus Kelainan Jantung Kucing secara Ultrasonografi di Rumah Sakit dan Hewan Tahun 2013–2017.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKucingid
dc.subject.keywordjantungid
dc.subject.keywordpenyakitid
dc.subject.keywordultrasonografiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record