dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian sediaan
obat anti caplak berbahan aktif afoksolaner secara oral dengan tiga kali dosis
anjuran terhadap profil fraksi protein. Enam ekor anjing ras beagle yang sehat
secara klinis dengan umur berkisar 8-12 bulan dibagi menjadi dua kelompok.
Masing-masing kelompok diberikan afoksolaner secara oral dengan dosis yang
berbeda, yaitu kelompok satu kali dosis (6,3 mg/kg BB) dan tiga kali dosis (18.9
mg/kg BB). Afoksolaner diberikan kepada masing-masing kelompok sebanyak 3
kali, yaitu pada hari ke-1 (treatment ke-1), ke-28 (treatment ke-2), dan ke-56
(treatment ke-3). Sampel darah diambil pada H+0 (pre-treatment), H+2 (24 jam
post treatment ke-1), H+29 (24 jam post treatment ke-2), dan H+57 (24 jam post
treatment ke-3). Sampel darah diambil melalui vena saphena untuk dianalisis
terhadap kadar total protein, albumin, globulin, dan rasio albumin terhadap
globulin (rasio A/G). Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan yang
nyata (P>0.05) antar kelompok dosis dan antar waktu pemberian treatment
terhadap kadar total protein, kadar albumin, kadar globulin dan rasio A/G.
Pemberian obat anti caplak berbahan aktif afoksolaner sebanyak tiga kali ulangan
dengan tiga kali dosis anjuran pada anjing beagle tidak memengaruhi profil
kadar total protein, albumin, globulin dan rasio A/G. | id |