dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran perkembangan titer
antibodi itik (Anas platyrhynchos) yang diinfeksi secara eksperimental dengan
isolat lokal virus Newcastle disease asal entok (Cairina moschata). Koleksi serum
diambil dari 3 ekor itik pada hari ke-0, 1, 3, 5, 6, 7, 10, 13, 14, dan 21 pascainfeksi
virus ND isolat NDV/Duck/Aceh Besar_Ind/2013/eoAC080721 asal entok. Titrasi
antibodi virus ND dilakukan menggunakan uji Haemagglutination Inhibition (HI).
Rerata titer antibodi yang dihasilkan oleh masing-masing individu dinyatakan
sebagai nilai Geometric Mean Titre (GMT). Antibodi mulai terdeteksi pada hari ke-
5 pascainfeksi (GMT 4.33 ± 0.58) dan meningkat hingga hari ke-7 (GMT 5.33 ±
0.58). Kemudian pada hari ke-10 sampai ke-13 pascainfeksi titer antibodi menurun
secara perlahan, masing-masing GMT 3.67 ± 1.15 dan 3.33 ± 1.53. Namun, pada
hari ke-14 kembali meningkat menjadi GMT 5.00 ± 0.00 hingga GMT 6.00 ± 0.00
pada hari ke-21 pascainfeksi. Penelitian ini memperlihatkan bahwa isolat virus ND
yang berasal dari entok mampu menginfeksi itik serta menggertak tanggap kebal
yang cukup tinggi. | id |