Keparahan Penyakit Kerdil Pisang di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat serta Optimasi Metode Deteksi Berdasarkan Teknik PCR.
View/ Open
Date
2018Author
Sholihah, Riyadlus
Hidayat, Sri Hendrastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Banana bunchy top virus (BBTV) menjadi ancaman dalam produksi pisang.
Infeksi BBTV mudah dikenali dari gejalanya yang khas, meliputi daun
menguning, garis klorosis yang terbatas di sepanjang daun muda, daun bergaris
hijau, daun menyempit dan tersusun di bagian atas tanaman, serta tanaman kerdil.
Walaupun demikian, masih diperlukan deteksi di laboratorium untuk
mengonfirmasi adanya infeksi BBTV. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan
membandingkan tingkat keparahan penyakit kerdil pisang di Bogor dan
Sukabumi, Jawa Barat serta mengoptimasi metode polymerase chain reaction
(PCR) sebagai metode deteksi BBTV dari sampel lapangan. Daun sampel dari
tanaman terinfeksi dikoleksi dari Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Sampel
dianalisis dengan menggunakan primer spesifik untuk BBTV yaitu CP1F/CP1R
dan mRepF/mRepR. Selanjutnya optimasi metode PCR dilakukan dengan
pengenceran DNA templat mulai dari 10-0 sampai 10-10. Berdasarkan pengamatan
gejala, keparahan penyakit di Bogor cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan
di Sukabumi. Kedua primer spesifik berhasil digunakan untuk mengamplifikasi
BBTV dari sampel lapangan, walaupun hasil amplifikasi positif lebih banyak
dengan menggunakan primer mRepF/mRepR untuk sampel yang menunjukkan
gejala ringan, sedang dan berat. Konsentrasi BBTV terendah yang dapat terdeteksi
dengan metode PCR yaitu antara 0.03 ng/μL sampai 0.08 ng/μL.
Collections
- UT - Plant Protection [1518]