Show simple item record

dc.contributor.advisorWientarsih, Ietje
dc.contributor.advisorSajuthi, Dondin
dc.contributor.advisorJuniantito, Vetnizah
dc.contributor.authorPrasetyo, Bayu Febram
dc.date.accessioned2019-01-17T06:10:08Z
dc.date.available2019-01-17T06:10:08Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95932
dc.description.abstractAndrografolid (AG) merupakan isolat murni hasil sintesis kimiawi herbal sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) yang memiliki beragam khasiat farmakologi diantaranya antiinflamasi, dan antibakteri. Untuk meningkatkan kemampuan menembus membran transdermal perlu dibentuk kompleks inklusi andrografolid menggunakan beta siklodektrin (BCD) dengan cara memodifikasi sifat fisiko kimia AG terutama kelarutan dalam basis, partisi dan distribusinya pada kulit serta mengubah permeabilitas stratum corneum. Kompleks inklusi AG dengan BCD dibuat dengan metode penguapan pelarut (solvent evaporation) pada perbandingan mol 1:1, 1:2 dan 2:1. Padatan hasil kompleks inklusi AG-BCD dikarakterisasi menggunakan Physical Characterization of X-Ray Diffraction, Differential Scanning Calorimetry, Scanning Electron Microscope, dan dibandingkan terhadap senyawa tunggal AG, BCD, dan campuran fisik AG-BCD. Hasil karakterisasi fisika terbaik menunjukkan terbentuknya kompleks inklusi AG-BCD pada perbandingan mol 1:2. Padatan hasil kompleks inklusi AG dalam BCD dilakukan uji kelarutan hingga mencapai kesetimbangan pada suhu 37±5 °C selama 24 jam serta uji laju disolusi menggunakan metode II USP (alat tipe dayung), kemudian dibandingkan terhadap senyawa tunggal AG, BCD, dan campuran fisik AG-BCD. Hasil uji kelarutan dan laju disolusi menunjukkan terbentuknya kompleks inklusi AG-BCD adalah pada perbandingan mol 1:2. Data kelarutan AG meningkat 38 kali lipat dari 0,00937 mg/mL menjadi 0,3606 mg/mL dan laju disolusi meningkat 2 kali lipat dari 44,67% menjadi 95,50% dalam kompleks inklusi dengan BCD. Pengamatan makroskopik dan mikroskopik luka bakar dibuat pada punggung babi menunjukkan bahwa nanoemulgel andrografolid konsentrasi 1% memperlihatkan efektivitas terbaik untuk mempercepat persembuhan luka dibandingkan obat luka komersil, emulgel andrografolid murni 1%, dan nanoemulgel andrografolid 1.5%. Sediaan nanoemulgel andrografolid 1% pada hari ke-14 dapat mempercepat persembuhan luka melalui berbagai mekanisme antara lain: mengurangi luas permukaan luka, menurunkan infiltrasi sel radang, menurunkan angiogenesis, mempercepat re-epitelisasi epidermis, dan meminimalisir pembentukan jaringan parut. Sediaan nanoemulgel andrografolid potensial untuk dikembangkan lebih jauh sebagai obat luka.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnimal Biomedicineid
dc.subject.ddcAndrofrapholideid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKarakterisasi Nanoemulgel Andrografolid dalam Komplek Inklusi Betasiklodekstrin untuk Luka Bakar.id
dc.title.alternativeIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordandrografolidid
dc.subject.keywordbetasiklodekstrinid
dc.subject.keywordkomplek inklusiid
dc.subject.keywordpersembuhan lukaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record