| dc.description.abstract | Pengamatan pola pemanfaatan internet merupakan salah satu cara untuk
menilai perilaku kerja pegawai sekaligus mengevaluasi layanan internet. Pola
pemanfaatan internet dapat digali melalui rekam jejak yang tersimpan pada server
dalam bentuk log, salah satunya adalah proxy server logs. Penerapan sistem proxy
server merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh pengelola jaringan di lingkungan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan pola pemanfaatan internet yang dilakukan oleh pegawai di lingkungan
Pusbindiklat Peneliti LIPI dengan pendekatan web usage mining menggunakan
algoritme clustering K-Means. Pengukuran level produktivitas pegawai didasarkan
pada lamanya waktu akses situs yang tidak mendukung pekerjaan dilanjutkan
dengan memetakan kategori situs untuk mengidentifikasi apakah sudah sesuai
dengan tugas fungsi jabatannya atau tidak.
Penelitian ini menghasilkan pola perilaku pegawai Pusbindiklat Peneliti
LIPI dalam memanfaatkan layanan internet. Data yang digunakan adalah fail log
proxy server bulan Agustus sampai dengan Desember 2016. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengguna yang paling banyak memanfaatkan layanan internet
berdasarkan kelompok jabatan adalah fungsional umum dan widyaiswara. Kategori
situs yang paling banyak diakses adalah kategori government yang mencapai
11,454.3 hit atau sekitar 16.3% dan entertainment yang mencapai 11,089.3 hit atau
sekitar 15.8%. Frekuensi akses internet selama lima bulan terakhir mencapai titik
tertinggi, yaitu berada pada level tinggi (cluster 3) dengan rata-rata frekuensi akses
79 hari. Lama waktu akses internet terhadap kategori situs yang tidak mendukung
pekerjaan berada pada level rendah (rata-rata di bawah 4 jam/minggu). Kondisi
tersebut menunjukkan bahwa produktivitas pegawai dalam memanfaatkan layanan
internet tidak mempengaruhi produktivitas secara signifikan mengingat sebanyak
84% pegawai berada pada cluster 1 (0-4 jam per minggu).
Pemetaan kesesuaian perilaku kerja pegawai dalam memanfaatkan internet
dilakukan dengan cara membandingkan jenis kategori situs yang diakses dengan
kategori situs ideal berdasarkan jabatannya. Hasilnya menunjukkan bahwa pegawai
belum sepenuhnya menggunakan internet sesuai dengan tugas dan fungsi
jabatannya, karena sebanyak 94% pegawai berada pada cluster 2. Kategori situs
pada cluster tersebut meliputi business (k2), finance/banking (k6), government (k9),
hacking (k10), social network (k20), travel (k21), dan uncategory (k22).
Rekomendasi yang dapat diberikan sebagai bahan pertimbangan kebijakan,
antara lain pembatasan akses terhadap kategori situs seperti social network,
entertainment, dan file sharing. Penataan penggunaan akun perlu diterapkan, agar
pola pemanfaatan internet sebagai salah satu tolok ukur penilaian kinerja dapat
terukur. | id |
