Show simple item record

dc.contributor.advisorMusa Hubeis, Musa Hubeis
dc.contributor.advisorSarma, Ma'mun
dc.contributor.authorWati, Sri Anggun Kemala
dc.date.accessioned2019-01-17T05:48:39Z
dc.date.available2019-01-17T05:48:39Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95876
dc.description.abstractIndustri pariwisata di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat beberapa tahun terakhir. Potensi wisata bahari yang diantaranya wisata kapal, wisata alam dan ekowisata, wisata pantai dan snorkling, serta wisata bawah laut menjadikan wisata bahari menjadi salah satu pilihan utama para wisatawan saat ini. Kapal wisata sebagai bagian dari wisata bahari adalah salah satu alternatif pilihan berwisata di Indonesia. Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah komunitas open trip yang menikmati wisata khususnya di Pulau Pahawang Lampung melalui travel organizer sebagai penghubung dengan usahawan kapal wisata. Kondisi saat ini Usaha Kecil Menengah (UKM) Kapal Wisata di Pulau Pahawang, yaitu Karya Wisata Pahawang dalam satu bulan mengorganisir 4-6 perjalanan kapal wisata setiap minggunya termasuk ahir pekan dengan jumlah peserta per kapal wisata 15-40 orang dan waktu aktifitas wisata 1-2 hari. Namun demikian, potensi tersebut tidak diikuti oleh promosi yang tepat, fasilitas kapal yang memadai dan pelayanan tour guide menurut standar pariwisata, sehingga banyak peserta travel open trip yang tidak memanfaatkan jasa travel usaha kapal wisata lokal. Hal ini dikarenakan persaingan dengan agen travel dari luar Lampung yang tidak bermitra dengan UKM kapal wisata lokal membuat kesempatan terhadap pengembangan bisnis usaha kapal wisata ini menjadi terhambat. Untuk itu diperlukan suatu model bisnis yang tepat untuk mempercepat pengembangan bisnis kapal wisata ini menjadi lebih besar bagi UKM kapal wisata lokal ini. Terkait dengan hal tersebut, model bisnis kanvas (MBK) yang ditawarkan oleh Osterwalder dan Pigneur sebagai model strategi bisnis yang patut dipertimbangkan oleh UKM kapal wisata untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam hal ini, sembilan unsur model MBK yang mencakup customer segment, value proposition, channel, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partners, dan cost structure dapat dijadikan model bisnis usaha kapal wisata lokal. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pengembangan usaha kapal wisata lokal, mengidentifikasi dan menganalisis kondisi bisnisnya dengan model bisnis kanvas, untuk menyusun strategi prioritas dalam penerapan model bisnis kanvas di UKM kapal wisata lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah memetakan kondisi usaha kapal wisata dengan berbasis model bisnis kanvas dan melakukan analisis deskriptif kuantitatif yang terdiri dari matriks Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Internal-External (IE), Strengths, Weakneses, Opportunities & Threats (SWOT) dan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk perbaikan model bisnis disaat ini dan dimasa mendatang. Perolehan hasil perhitungan matriks IFE 2.053 dan hasil perhitungan matriks EFE 3.025, maka pada matriks IE pengembangan usaha didapatkan posisi nilai tersebut berada pada sel II yang berarti tumbuh dan kembangkan. Strategi intensif yang perlu dilakukan adalah trategi penetrasi pasar, pengembangan pasar maupun pengembangan produk. Rekomendasi yang diberikan kepada usaha kapal wisata dilakukan berdasarkan strategi prioritas yang ditentukan dan dipilih dari hasil analisis SWOT dan AHP dari unsur-unsur MBK meliputi saluran, hubungan pelanggan, mitra usaha kunci dan aktivitas kunci. Prioritas strategi dapat dilaksanakan secara bersamaan maupun masing-masing, bergantung kepada kondisi internal dan eksternal, serta sumber daya yang dimiliki oleh usaha kapal wisata dalam mencapai tujuan bisnisnya. Potensi pengembangan terhadap strategi prioritas mencakup tiga hal yang meliputi : (1). Kerjasama baik dengan Agen travel rekanan, travel online, mitra operator water sport, mitra kuliner, Bank, PEMDA dan Universitas di Lampung (2). Promosi digital dan konvensional dengan memanfaatkan TI, media sosial internet, surat kabar lokal, TVRI Lampung dan radio lokal di Lampung (3). Menciptakan nilai dengan meningkatkan paket aktifitas ekowisata yang unik dan ramah lingkungan sehingga berdampak tertariknya wisatawan untuk datang yang dapat menciptakan hubungan pelanggan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSmall Scale Industryid
dc.subject.ddcStrategy Business Developmentid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcPulau Pahawang, Lampungid
dc.titleStrategi Pengembangan Usaha Kapal Wisata Berbasis Model Bisnis Kanvas Di Pulau Pahawang Lampungid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKapal wisataid
dc.subject.keywordmodel bisnis kanvasid
dc.subject.keywordstrategi pengembangan usahaid
dc.subject.keywordindustri pariwisataid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record