Show simple item record

dc.contributor.advisorWijayanto, Nurheni
dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.authorSusanti, Amelia Dwi
dc.date.accessioned2019-01-17T04:19:55Z
dc.date.available2019-01-17T04:19:55Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95790
dc.description.abstractSistem repong damar merupakan salah satu kearifan lokal dalam sistem budidaya hutan yang ditemukan di Provinsi Lampung, karena secara agroekologis memiliki indikator keberlanjutan yang sangat kuat sebagai suatu sistem agroforestri. Masyarakat Krui yang menghuni kawasan di sekitar repong damar menggunakan banyak jenis tumbuhan sebagai pemenuhan kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Desa Pahmungan, Krui dan menganalisis Indeks Kepentingan Budaya dari tumbuhan yang dimanfaatkan. Pengumpulan data tumbuhan dengan wawancara berdasarkan informasi dari informan dengan menggunakan metode snowball sampling dan survei eksploratif dilakukan pada bulan April 2018 sampai dengan Mei 2018 di repong damar Krui, Provinsi Lampung. Pembuatan spesimen herbarium dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Ekologi Hutan, Departemen Silvikultur Tropika, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Analisis data dilaksanakan dengan menghitung nilai persentase famili, habitus, bagian tumbuhan yang digunakan dan ICS (Index of Cultural Significance) atau Indeks Kepentingan Budaya. Tumbuhan bermanfaat berdasarkan persepsi masyarakat Desa Pahmungan yang ditemukan di dalam repong damar sebanyak 184 jenis yang termasuk dalam 62 famili. Famili Moraceae dan Euphorbiaceae adalah famili yang memiliki jumlah jenis tertinggi. Pemanfaatan langsung dapat diklasifikasikan menjadi 93 jenis (44%) sebagai bahan obat-obatan, 50 jenis (24%) sebagai bahan pangan, 47 jenis (22%) sebagai bahan bangunan, dan 23 jenis dimanfaatkan untuk kebutuhan lain, seperti bahan tali-temali, pewarna, ritual/mitos, pembungkus, pakan, kayu bakar, dan batas kebun. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah bagian daun (30.05%), sedangkan habitus yang banyak ditemukan adalah habitus pohon (47.54%). Nilai guna setiap jenis tumbuhan berguna bagi masyarakat dapat diketahui dari hasil pengukuran terhadap ICS berdasarkan nilai kualitas, intensitas dan eksklusivitas. Pohon damar (Shorea javanica) merupakan jenis tumbuhan yang memiliki nilai ICS tertingi yaitu 65. Getah dari pohon damar mata kucing merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat, mereka menyadap getah damar mata kucing untuk dijual, selain itu getah damar juga dimanfaatkan sebagai bahan obat diare, bahan perekat untuk menjebak burung, dan bermanfaat sebagai bahan bakar. Jenis prioritas yang terdapat di dalam repong damar sebanyak 11 jenis, seperti tumbuhan hamelor (Azadirachta indica), pasak bumi (Eurycoma longifolia), surian (Toona sureni), tanggawi (Aglaonema sp.) dan beberapa jenis lainnya, sehingga perlu adanya pengembangan lebih lanjut terkait upaya pembudidayaan tumbuhan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcTropical Silvicultureid
dc.subject.ddcAgroforestryid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcLampung, Sumateraid
dc.titlePemanfaatan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Agroforestri Repong Damar Krui, Provinsi Lampungid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordagroforestriid
dc.subject.keywordindeks kepentingan budayaid
dc.subject.keywordrepong damarid
dc.subject.keywordtumbuhaun bermanfaatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record