Modulasi Madden-Julian Oscillation (MJO) Terhadap Curah Hujan dan Suhu Ekstrem di Indonesia.
Abstract
Penelitian ini mempelajari pengaruh Madden-Julian Oscillation (MJO)
terhadap curah hujan dan suhu ekstrem di Indonesia. Frekuensi kejadian ekstrem
dianalisis dan dibandingkan secara berasamaan untuk delapan fase MJO yang
berasal dari real-time multivariate MJO index. Hasil menunjukkan bahwa
frekuensi kejadian ekstrem dimodulasi oleh MJO (peningkatan/penurunan dengan
faktor lebih besar dari 1.5). Dampak terbesar terhadap curah hujan ekstrem terjadi
saat fase 3 dan 4 ketika musim basah, walaupun di musim lain dampak tersebut
kemungkinan memiliki lokasi yang berbeda. Selain itu, peningkatan (penurunan)
kejadian suhu ekstrem ditemukan saat fase 8 (fase 3) ketika musim kering,
terutama wilayah Kalimantan dan Sumatera. Modulasi frekuensi kejadian ekstrem
sangat terkait dengan anomali sirkulasi atmosfer bawah yang berasosiasi dengan
MJO; contohnya adalah, kejadian meningkatnya (menurunnya) kejadian curah
hujan ekstrem tampaknya terjadi akibat pergerakan keatas (kebawah) sistem
konveksi skala besar. Hasil yang didapat dari penelitian ini dapat digunakan untuk
meningkatkan skill dari sistem peringatan dini kejadian ekstrem di Indonesia.