Pengaruh Pemadatan dan Impregnasi terhadap Kekuatan dan Keawetan Kayu Horsfieldia spp. dan Polyalthia spp..
Abstract
Diversifikasi jenis kayu menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi
permasalahan kelangkaan bahan baku kayu bagi industri perkayuan. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemadatan dan impregnasi terhadap
kekuatan dan keawetan kayu Horsfieldia spp. (pisang merah) dan Polyalthia spp.
(pisang putih) dalam rangka diversifikasi bahan baku. Pemadatan dilakukan
dengan mesin kempa 150 ºC, 20 MPa selama 1 jam dengan tingkat pengurangan
tebal sebesar 25% dari tebal awal. Sebelum dipadatkan contoh uji diawetkan 2
jam dalam larutan boron 2%. Proses impregnasi waterglass dilakukan secara
vakum (15 bar, 15 menit) dan tekan (4 atm, 2 jam). Sifat mekanis yang diuji
terdiri atas MOE, MOR, kekerasan dan BJ (BS-373-57), sedangkan keawetannya
melalui grave yard test (ASTM D 1758-06). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
proses pemadatan meningkatkan nilai MOE dan MOR pada kedua jenis kayu,
sedangkan proses impregnasi menurunkan. Keawetan kayu bergantung pada jenis:
kayu pisang merah meningkat sebesar 19.56%, sedangkan kayu pisang putih
cenderung menurun sebesar 82.71%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
berat jenis dan kekerasan kayu cenderung meningkat setelah dipadatkan maupun
setelah diimpregnasi.
Collections
- UT - Forest Products [2128]