Keanekaragaman Herpetofauna di Taman Nasional Komodo dan Sekitarnya.
View/ Open
Date
2018Author
Kennedi, Umar Fhadli
Kusrini, Mirza Dikari
Mardiastuti, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Nasional Komodo merupakan kawasan konservasi yang berada di
wilayah Wallacea yang merupakan salah satu habitat Komodo (Varanus
Komodoensis). Pulau di kawasan Wallacea memiliki kekayaan endemik yang
tinggi walaupun tingkat keanekaragamnya lebih rendah dibanding pulau besar
lainnya di Indonesia. Keberadaan spesies invasif tentunya akan mengacam
keseimbangan ekologis, ekonomi dan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi keanekaragaman herpetofauna dan mendeteksi keberadaan
Duttaphrynus melanostictus di Taman Nasional Komodo dan sekitarnya.
Pengamatan dilakukan pada Februari-April 2018 menggunakan Visual Encounter
Survey yang dipadukan dengan Transek 400 m. Pengambilan data dilakukan di
Taman Nasional Komodo (Pulau Rinca: Kampung Rinca, Loh Buaya, dan Loh Baru
dan Pulau Komodo: Kampung Komodo, Loh Liang dan Loh Wau), Pulau Flores
(Labuan Bajo dan Cumbi Village), dan Pulau Sumbawa (Sape). Herpetofauna yang
ditemukan di Taman Nasional Komodo terdiri dari 2 jenis amfibi dan 18 jenis reptil
sedangkan secara keseluruhan total jenis herpetofauna yang ditemukan adalah 7
jenis amfibi dan 22 jenis reptil. Keanekaragaman tertinggi (H'= 2.146) terdapat di
Loh Buaya (Pulau Rinca) dan kemerataan tertinggi (E=0.587) terdapat di Loh Baru
(Pulau Rinca). Kesamaan komunitas herpetofauna tertinggi adalah Pulau Komodo
dengan Pulau Rinca (IS=0.8). Tidak ditemukan D. melanostictus di Pulau Flores
(termasuk Taman Nasional Komodo), keberadaan D. melanostictus hanya
ditemukan di Sape (Pulau Sumbawa).