dc.description.abstract | Peningkatan luas perkebunan kelapa sawit begitu pesat di Indonesia dan
menuai banyak tudingan negatif dengan alasan menyebabkan deforestasi dan
penurunan keanekaragamlan hayati termasuk burung. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan februari 2018 di pada tutupan lahan semak belukar dan perkebunan
kelapa sawit dengan menggunakan metode transek yang dilakukan secara
bersamaan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit berdampak positif bagi
keanekaragaman burung. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya penambahan jenis
burung dari 19 jenis menjadi 24 jenis serta meningkatnya indeks kekayaan jenis
dari 3,69 menjadi 5,41 nilai tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Perubahan
tutupan lahan juga tidak berdampak negatif terhadap komposisi jenis burung, hal
ini ditunjukan dengan total nilai indeks kesamaan shanon wiener pada perkebunan
kelapa sawit dengan semak belukar sebesar 54% yang berarti komposisi tersebut
dinyatakan sama. Adanya perkebunan kelapa sawit menyebabkan hilangnya 5 jenis
burung, namun demikian terdapat perolehan jenis sebesar 19 jenis burung pada
perkebunan kelapa sawit. | id |