Show simple item record

dc.contributor.advisorQayim, Ibnul
dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.authorRahman, Firman Ali
dc.date.accessioned2019-01-15T03:19:17Z
dc.date.available2019-01-15T03:19:17Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95444
dc.description.abstractPeningkatan konsentrasi CO2, CH4, NO2 dan CFC (Chloro Fluoro Carbon) beberapa dekade terakhir menyebabkan terjadinya pemanasan global yang mulai berdampak buruk terhadap lingkungan, kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Salah satu solusi alami sebagai upaya mengatasi dampak pemanasan global adalah menyerap dan menyimpan karbon melalui proses fotosintesis oleh vegetasi lamun di wilayah pesisir. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur di dua lokasi dengan karakteristik berbeda yang dimulai pada bulan September sampai Desember 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis, kepadatan, persentase tutupan, biomassa, kandungan karbon organik lamun, kandungan karbon organik substrat dan estimasi karbon stok padang lamun. Komposisi jenis lamun Lombok Timur yang ditemukan berjumlah 10 jenis dari total 13 jenis lamun di laut Indonesia, di antaranya: Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Enhalus acoroides, Halophila minor, Halodule pinifolia, Halodule uninervis, Halophila spinulosa, Syringodium isoetifolium, Thalassia hemprichii dan Thalassodendron ciliatum. Kepadatan jenis tertinggi di kedua lokasi adalah C. rotundata, sedangkan persentase tutupan jenis tertinggi di Lombok Timur adalah T. hemprichii (36.52±30.00 %), C. rotundata (33.47±26.75 %) dan E. acoroides (31.07±16.24 %). Pola distribusi spasial lamun Lombok Timur adalah mengelompok yang dibuktikan dengan nilai indeks Morisita lebih dari 1. Biomassa padang lamun di Gili Maringkik (1083.60±63.82 g BK m-2) lebih besar daripada biomassa padang lamun Poton Bako (984.82±138.94 g BK m-2). Kandungan biomassa bawah substrat padang lamun lombok Timur lebih besar daripada biomassa atas substrat, biomassa jenis selalu berkorelasi positif terhadap ukuran morfologi dan kepadatan jenis. Kandungan karbon organik lamun pada setiap jenis yang sama di Poton Bako dan Gili Maringkik memiliki nilai yang tidak berbeda jauh dapat disebabkan oleh faktor pendukung dan pembatas lingkungan satu sama lain yang terdapat di kedua lokasi penetialian. Kandungan karbon organik substrat lamun di kedua lokasi tergolong rendah (< 1 %), yaitu: di Poton Bako 0.35±0.08 % dan di Gili Maringkik 0.30±0.11 %, rendahnya kandungan karbon organik substrat dapat dipengaruhi oleh jenis fraksi substrat, ukuran diameter substrat, kepadatan jenis, rendahnya dekomposisi serasah oleh mikroorgasnisme pengurai yang dapat dipengaruhi oleh kondisi anaerob perairan dan pH perairan yang berfluktuasi. Estimasi karbon stok padang lamun di Lombok Timur adalah 403.23 ton C dengan rincian karbon stok padang lamun di Poton Bako adalah 249.27 ton C (4.48 ton C ha-1) dan karbon stok padang lamun di Gili Maringkik sebesar 153.96 ton C (4.84 ton C ha-1).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant Biologyid
dc.subject.ddcSeagrass Bedsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcLombok Timurid
dc.titleSimpanan Karbon Padang Lamun Berdasarkan Habitat dan Jenis Berbeda di Kabupaten Lombok Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbiomassaid
dc.subject.keywordemisi karbon dioksidaid
dc.subject.keywordkandungan karbonid
dc.subject.keywordpadang Lamunid
dc.subject.keywordsubstratid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record