Peningkatan Kinerja Fitoremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Penambahan Oil Spill Dispersant Menggunakan Sorghum bicolor
View/ Open
Date
2018Author
Apriliya, Indah
Yani, Mohamad
Hambali, Erliza
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran tanah oleh minyak bumi meningkat akibat dari meningkatnya
kegiatan eksplorasi, eksploitasi, transportasi, dan proses pengolahan minyak bumi
tersebut. Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi pengelolaan limbah minyak
bumi yang dinilai cukup efektif, efisien, ekonomis dan ramah lingkungan.
Mempertahankan sumber karbon dalam proses fitoremediasi adalah kendala utama
dalam pengelolaan tanah tercemar minyak bumi. Hal ini diduga karena minyak
tersebut terjerap diantara partikel tanah, sehingga mikrob relatif lebih sulit untuk
memanfaatkan sumber karbon tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan
ketersediaan sumber karbon yang berasal dari polutan minyak bumi yaitu dengan
menggunakan surfaktan (Oil Spill Dispersant, OSD).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan OSD pada
tanah yang terkontaminasi minyak bumi terhadap pertumbuhan tanaman,
penurunan TPH, dan serapan logam (Pb dan Cd) pada biomassa S. bicolor, dan
untuk mengetahui perubahan senyawa hidrokarbon pada fitoremediasi tanah
tercemar minyak bumi dengan penambahan OSD pada S.bicolor.
Tanah yang digunakan pada penelitian ini merupakah simulasi tanah tercemar
minyak bumi dengan kadar TPH 4-5%. Tanah tersebut dicampuradukkan dengan
pasir dan kompos dengan perbandingan 6: 3: 1 (tanah: pasir: kompos). Perlakuan
pada penelitian ini terdiri atas: 1) kontrol, 2) D1T0 (DOR 0.25 : 1 yang seluruhnya
diberikan pada waktu sebelum tanam), 3) D1T1 (DOR 0.25 : 1 dengan pemberian
secara bertahap), 3) D2T0 (DOR 0.50 : 1 yang seluruhnya diberikan pada waktu
sebelum tanam), dan 4) D2T1 (DOR 0.50 : 1 dengan pemberian secara bertahap).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan OSD memberikan
respon positif terhadap pertumbuhan (tinggi tanaman dan biomassa kering) S.
bicolor dibandingkan kontrol (tanpa OSD). Penambahan OSD mampu menurunkan
TPH dari 4.4 menjadi 0.2 % selama 8 minggu proses fitoremediasi. Akumulasi Pb
dan Cd pada perlakuan yang ditambahkan dengan OSD lebih tinggi dibandingkan
kontrol (tanpa OSD). Selain itu, hasil analisis kromatogram GCMS menunjukkan
bahwa terjadinya perubahan senyawa hidrokarbon pada fitoremediasi tanah
tercemar minyak bumi akibat dari adanya proses degradasi hidrokarbon. Perlakuan
yang ditambahkan dengan OSD memperlihatkan banyaknya senyawa hidrokarbon
yang hilang dan terdegradasi menjadi senyawa yang lebih sederhana. Kombinasi
terbaik pemberian OSD pada fitoremediasi yaitu DOR 0.25 : 1 yang seluruhnya
ditambahkan pada awal sebelum tanam.
Collections
- MT - Agriculture [3772]