dc.description.abstract | Kegiatan pendakian di Gunung Rinjani (3726 mdpl) merupakan wisata yang
populer di Taman Nasional Gunung Rinjani. Kegiatan tersebut berpotensi
menimbulkan bahaya bagi keselamatan pengunjung. Tujuan penelitian ini adalah
membuat manajemen bahaya dengan mengidentifikasi berbagai potensi bahaya
berdasarkan aspek fisik, biologi dan aktivitas manusia. Penelitian dilakukan pada
bulan April 2018. Data dikumpulkan melalui observasi lapang, wawancara dan
studi pustaka. Analisis data bahaya fisik dan biologi mengacu United Nation
Environment Programme (UNEP) sedangkan bahaya aktivitas manusia mengacu
National Patient Safety Agency (NPSA). Potensi bahaya dengan nilai risiko
tertinggi yaitu jurang (fisik), akar pohon (biologi), dan berlari (aktivitas manusia).
Opsi manajemen bahaya yang dapat diterapkan yaitu menghindari, menerima,
mengurangi, dan memindahkan risiko. Manajemen bahaya dilakukan melalui
tindakan preventif, dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dan
pengunjung terhadap jenis dan lokasi bahaya, serta tindakan represif, dengan
penanganan potensi bahaya yang menyebabkan kecelakaan atau bencana alam. | id |