Show simple item record

dc.contributor.advisorSunkar, Arzyana
dc.contributor.advisorSantosa, Yanto
dc.contributor.authorSaraswati, Ade
dc.date.accessioned2018-11-21T08:31:37Z
dc.date.available2018-11-21T08:31:37Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95257
dc.description.abstractTerdapat banyak kontroversi mengenai dampak perkebunan kelapa sawit, terutama mengenai kehilangan keanekaragaman hayati dan keberlangsungan kesejahteraan masyarakat adat. Masyarakat Dayak umumnya memanfaatkan satwaliar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat Dayak yang tinggal di sekitar perkebunan kelapa sawit, menentukan persepsi masyarakat Dayak terhadap kehilangan atau perolehan jenis satwaliar sebagai dampak kehadiran perkebunan kelapa sawit, dan mengidentifikasi karakteristik yang memengaruhi persepsinya. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018 di Desa Nanga Tayap dan Desa Tajok Kayong, yang berada di sekitar kebun NTYE Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan terstruktur, menggunakan kuesioner tertutup, semi terbuka, dan pernyataan Likert. Wawancara dilakukan pada 74 responden dengan pemilihan responden mengacu pada teknik accidental sampling. Responden dikelompokan ke dalam dua kategori, yaitu masyarakat yang hidupnya bergantung pada kelapa sawit dan yang tidak bergantung. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan uji hubungan menggunakan Chi-Square Test, Spearman Test, dan Mann-Whitney Test. Berdasarkan persepsi masyarakat Dayak, diketahui tidak terdapat perolehan jenis satwaliar. Justru terdapat kehilangan jenis satwaliar sejak perkebunan kelapa sawit dibangun, namun kehilangan jenis satwaliar tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat dan dapat disubstitusi. Sebelum pembangunan perkebunan, diketahui bahwa masyarakat telah mengalami modernisasi, ditunjukkan dari pergeseran mata pencaharian mereka. Satu-satunya karakteristik masyarakat yang mempengaruhi persepsinya terhadap perolehan atau kehilangan jenis satwaliar adalah tingkat pendidikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Conservationid
dc.titleKehilangan dan Perolehan Jenis Satwaliar Berdasarkan Persepsi Masyarakat Dayak di Sekitar Kebun Sawit NTYE, Kabupaten Ketapang.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSatwaliarid
dc.subject.keywordperkebunan sawitid
dc.subject.keywordDayakid
dc.subject.keywordkehilangan/perolehan satwaliarid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record