Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Sonni
dc.contributor.authorYuni, Anggi Riska Elma
dc.date.accessioned2018-11-21T03:46:48Z
dc.date.available2018-11-21T03:46:48Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95215
dc.description.abstractPemahaman tentang Convectively Coupled Equatorial Waves (CCEWs) sangat penting untuk peningkatan prediksi cuaca di Tropis dan Ekstratropis dari skala waktu harian hingga intra-seasonal. Dalam penelitian ini, observasi satelit multilevel NCEP Re-Analisis dan Outgoing Longwave Radiation (OLR) untuk periode 1981-2010 digunakan untuk memeriksa struktur vertikal CCEWs, yaitu gelombang Kelvin, Mix Rossby-Gravity (MRG), Equatorial Rossby (ER) dan Tropical Depression (TD)-type. Konveksi yang berperan pada kemiringan struktur vertikal CCEWs diperiksa dengan membandingkan struktur vertikal setiap gelombang pada kedalaman ekuivalen yang berbeda (mulai dari 5 hingga 100 m) dan pada bidang dinamika yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur gelombang Kelvin, MRG dan ER secara umum konsisten dengan teori gelombang ekuatorial klasik, yang dicirikan oleh kemiringan sudut fasa ke arah barat dalam penampang waktu dan ketinggian, terutama di troposfer atas setelah gelombang menjadi kering. Namun, di troposfer bawah kemiringan struktur vertikal berubah karena konveksi yang lebih kuat dari permukaan. Di sisi lain, gelombang TD-type ditandai oleh struktur vertikal yang tegak lurus pada penampang waktu dan ketinggian, berbeda dengan CCEWs yang lain. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa CCEWs secara unik memodulasi kelembaban dan bidang dinamika (u, v, T) di troposfer bawah, selain itu gelombang ini dapat memainkan peran penting dalam mengatur konveksi ekuator dan distribusi kelembaban di troposfer bawah. Hasil analisis musiman juga menunjukkan bahwa aktivitas gelombang Kelvin, MRG, dan TD-type menguat saat boreal summer sedangkan gelombang ER menguat saat boreal winter. Struktur vertikal gelombang Kelvin, MRG, dan TD-type juga teramati lebih jelas saat boreal summer, sedangkan gelombang ER teramati lebih jelas saat boreal winter.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcGeophysics and Meteorologyid
dc.subject.ddcSpatial Distributionid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Struktur Vertikal Convectively Coupled Equatorial Waves (CCEWs)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCCEWsid
dc.subject.keyworddistribusi spasialid
dc.subject.keywordstruktur vertikalid
dc.subject.keywordSTSAid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record