Mode simulasi dinamika nitrogen dan penentuan total kebutuhan nitrogen pada tanaman tebu (saccharum officinarum L)
Abstract
Gula yang berasal dari tanaman tebu (Saccharum Officinarum L.) merupakan sumber pemanis utama di dunia, karena hampir 70% gula atau pemanis berasal dari tebu. Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia memiliki tingkat konsumsi gula yang sangat tinggi. Oleh karena itu, untuk menghasilkan produktifitas tebu yang optimum maka perlu mengetahui dinamika nitrogen dan efisiensi pemberian pupuk N pada tanaman tebu. Tujuan penelitian ini adalah membuat model simulasi dinamika nitrogen serta mengetahui kebutuhan nitrogen untuk penentuan jadwal pemupukan tanaman tebu di Kabupaten Cinta Manis, Sumatera Selatan berdasarkan aspek agroklimat. Pendekatan yang dilakukan adalah pengamatan sifat fisik tanah dan penyusunan simulasi model tanaman berdasarkan parameter tanah dan iklim. Hasil model dinamika nitrogen menunjukkan kebutuhan nitrogen optimum memerlukan penambahan pupuk pada tahun 2014-2015 sebesar 135 kg/ha sebelum hari ke 24 pada fase-1, tahun 2015-2016 sebesar 129 kg/ha sebelum hari ke 24 pada fase-1, dan tahun 2016-2017 harus dilakukan penambahan pupuk nitrogen sebesar 107 kg/ha sebelum hari ke 23 pada fase ke-1. Hasil produktifitas biomassa tebu sebesar 89968 kg/ha pada tahun 2014-2015, 88332 kg/ha tahun 2015-2016, dan 84919 kg/ha tahun 2016-2017. Hal ini menunjukkan bahwa model hasil simulasi dapat mendukung peningkatan produktivitas tebu untuk mendukung target swasembada gula dalam pemenuhan kebutuhan pangan.