dc.description.abstract | Spodoptera pectinicornis (Hampson) (Lepidoptera: Noctuidae) adalah salah satu agens hayati untuk mengendalikan gulma kayu apu (Pistia stratiotes L.). Tujuan penelitian adalah mempelajari biologi S. pectinicornis meliputi perkembangan, siklus hidup, pendugaan jumlah instar larva, neraca kehidupan, dan kemampuan merusak larva terhadap kayu apu serta kisaran inangnya. Kajian hidup S. pectinicornis meliputi pengamatan terhadap morfologi, lama hidup, dan perilaku. Pendugaan jumlah instar larva dilakukan dengan mengukur lebar, panjang, dan keliling kapsul kepala larva. Neraca kehidupan dilakukan dengan mengamati kemampuan bertahan hidup dan kematian S. pectinicornis dari cohort 100 telur. Parameter yang diamati adalah laju reproduksi kotor (GRR), laju reproduksi bersih (Ro), rataan masa generasi (T), laju pertambahan intrinsik (r), dan laju pertambahan terbatas (λ). Kemampuan merusak diamati melalui penelitian berbagai kerapatan larva yaitu 0; 1; 2; 3; 4; 5 larva dengan 4 ulangan. Larva yang baru menetas diinvestasikan pada 1 individu kayu apu dengan jumlah daun 8 helai. Pengujian kisaran inang dilakukan melalui 2 tahapan pengujian yaitu pada kondisi dengan pilihan dan tanpa pilihan. Uji pilihan dilakukan dengan uji peletakan telur oleh imago betina sedangkan untuk uji tanpa pilihan terdiri dari uji peletakan telur oleh imago betina dan uji lapar terhadap larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imago betina dapat meletakkan telurnya secara berkelompok atau sendirisendiri. Larva yang baru muncul dari telur langsung memakan rambut-rambut halus (trichoma) pada permukaan daun kayu apu. Larva akan terus tumbuh dan berkembang dan mulai memakan semua bagian daun kayu apu hingga mencapai stadium instar akhir. Larva instar akhir akan menggerek pangkal daun kayu apu untuk persiapan pemupaan. Imago betina dan jantan yang muncul dari pupa dapat langsung kawin dan meletakkan telur. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap lebar, panjang, dan keliling kapsul kepala larva menunjukkan bahwa larva S. pectinicornis terdiri atas enam instar. Hasil perhitungan neraca kehidupan menunjukkan bahwa laju reproduksi kotor (GRR) adalah 326,885 individu per induk per generasi, laju reproduksi bersih (Ro) adalah 49,915 individu per induk per generasi, rataan masa generasi (T) adalah 25,599 hari, laju pertambahan intrinsik adalah 0,152 individu per individu per hari dan laju pertambahan terbatas adalah 1,165 individu per individu per hari. Larva instar ketiga dan keempat diketahui mempunyai kemampuan merusak yang tinggi terhadap daun kayu apu. Hasil pengujian kisaran inang menunjukkan bahwa imago betina meletakkan telurnya pada 13 dari 36 jenis tumbuhan uji. Dari uji lapar, larva hanya dapat menyelesaikan siklus hidupnya pada kayu apu. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa S. pectinicornis merupakan serangga herbivor yang bersifat spesifik inang terhadap kayu apu. | id |