dc.contributor.advisor | Siregar, Ulfah Juniarti | |
dc.contributor.author | Damayanti, Aquifera | |
dc.date.accessioned | 2018-11-15T02:12:08Z | |
dc.date.available | 2018-11-15T02:12:08Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95077 | |
dc.description.abstract | Kebutuhan energi di Indonesia saat ini semakin berkembang menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari.
Namun, terbatasnya ketersediaan sumber energi fosil sebagai bahan baku energi
listrik dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan,
menyebabkan perlunya alternatif sumber energi terbarukan. Bioenergi merupakan
energi terbarukan yang memanfaatkan biomassa sebagai sumber bahan bakarnya.
Penelitian ini dilakukan untuk menduga potensi biomassa di Hutan Pendidikan
Gunung Walat sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Kandungan biomassa di
tegakan campuran Pinus merkusii dan Agathis loranthifolia sebesar 526.10 ton/ha,
tegakan campuran Swietenia macrophylla dan Schima wallichii sebesar 272.29
ton/ha, tegakan Maesopsis eminii sebesar 138.15 ton/ha, dan tegakan Calliandra
calothyrsus sebesar 116.37 ton/ha. Total biomassa yang diperoleh adalah 1 049.08
ton/ha. Sehingga dapat menghasilkan energi listrik sebesar 2 884.96 MWh.
Biomassa di Hutan Pendidikan Gunung Walat berpotensi untuk dikembangkan
karena kebutuhan listrik sebesar 10.6 MWh per tahun dapat dipenuhi dengan
pasokan biomassa hanya sebesar 3.85 ton. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agriculture University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Silviculture | id |
dc.subject.ddc | Biomass | id |
dc.subject.ddc | 2017 | id |
dc.subject.ddc | Sukabumi-Jawa Barat | id |
dc.title | Potensi Biomassa Tegakan sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik di Hutan Penelitian Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat. | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | biomassa | id |
dc.subject.keyword | energi terbarukan | id |
dc.subject.keyword | pelet kayu | id |