Pengaruh Anjing Peliharaan yang Dilepasliarkan terhadap Konservasi Rusa Bawean yang Terancam Punah dan Kesehatan Manusia.

Abstract

Rusa Bawean Axis kuhlii merupakan rusa yang paling terisolasi didunia dan statusnya terancam punah. Salah satunya penyebab kelangkaannya yaitu ancaman predator oleh anjing Canis lupus familiaris yaitu anjing peliharaan yang dilepasliarkan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2018 untuk mengetahui penyebaran geografis serta interaksi kedua spesies menggunakan camera traps, dan mengukur KAP (Pengetahuan, Sikap, Praktik) untuk mengidentifikasi faktor-faktor dari pemilik anjing yang mempengaruhi praktik pemeliharaan anjing di Pulau Bawean, Indonesia. Nilai RAI camera traps yaitu 0,15 (Rusa Bawean) dan 0,24 (anjing peliharaan yang dilepasliarkan). Tidak ada interaksi signifikan selama perekaman (p >0,05). Hasil survei KAP, sebanyak 198 (99,0%) pemilik anjing memiliki praktik buruk. Praktik buruk berdampak pada satwaliar dan kesehatan manusia khususnya oleh anjing karena rentan terhadap rabies. Faktor-faktor signifikan yang berkaitan dengan praktik yaitu pada tingkat pendapatan (r = 0,479; p <0,005), pengetahuan (r = 1,000; p <0,005), dan sikap (r = 0,848; p <0,005). Pengetahuan, sikap dan praktik dikategorikan tidak baik karena berkaitan dengan peran anjing dalam masyarakat Bawean.