| dc.description.abstract | yang baik karena protein memiliki rantai asam amino yang panjang dan saling berikatan satu sama lain. Salah satu bahan alam penghasil protein yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan edible film adalah sorgum manis. Pemanfaatan protein dari biji sorgum manis sebagai edible film diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sorgum manis itu sendiri mengingat saat ini pengembangan edible film dari protein sorgum manis masih sedikit dilakukan.
Sintesis edible film diawali dengan proses esktraksi protein sorgum manis. Banyaknya kandungan protein dalam biji sorgum dipengaruhi oleh suhu dan lamanya proses ekstraksi berlangsung. Selain itu, komposisi bahan utama dan pengaruh sonikasi juga akan memberikan dampak terhadap sifat fisik dan mekanik edible film yang dihasilkan. Kombinasi dari keempat faktor tersebut kemudian diharapkan dapat menghasilkan edible film dalam kondisi optimal. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menghasilkan edible film dengan kondisi optimal melalui karakteristik sifat fisik dan mekanik film, seperti tebal, kuat tarik, kemuluran, laju transmisi uap air, viskositas emulsi serta kecerahan film. Kondisi optimal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM). Selain itu, kajian mikrostruktur juga diangkat dalam penelitian ini, meliputi analisis morfologi melalui citra SEM dan FTIR untuk mengamati keteraturan permukaan dan identifikasi gugus fungsi film yang dihasilkan. Berdasarkan hasil pengujian, kondisi optimal edible film yang dihasilkan memiliki karakteristik ketebalan 0.03 mm dengan kekuatan tarik dan kemuluran masing-masing sebesar 2.25 MPa dan 16.31 % serta laju transmisi uap air sebesar 3.29 g/m2/jam. | id |
