Show simple item record

dc.contributor.advisorAziz, Sandra Arifin
dc.contributor.advisorSuketi, Ketty
dc.contributor.authorBetty
dc.date.accessioned2018-11-10T06:07:58Z
dc.date.available2018-11-10T06:07:58Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94924
dc.description.abstractDaun afrika (Vernonia amygdalina) merupakan tanaman sayur dan obat bagi negara-negara di Afrika, tetapi lebih dikenal sebagi tanaman obat bagi negaranegara tropis di luar benua Afrika. Daun V. amygdalina diketahui mengandung berbagai macam senyawa bioaktif seperti sesquiterpene lactones, saponins, glikosida, dan flavonoids. Akan tetapi, tanaman daun afrika belum dibudidayakan untuk mendapatkan kandungan senyawa bioaktif yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan senyawa bioaktif pada posisi daun dan fase pertumbuhan tertentu serta mempelajari pengaruh dosis pupuk dan interval panen terhadap produksi senyawa flavonoids. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2017 sampai Juni 2018. Percobaan 1 menggunakan tanaman fase vegetatif dan generatif yang berasal dari Dramaga, Bogor. Percobaan kedua dilakukan di Kebun Percobaan Organik, Cikarawang dengan menggunakan 120 tanaman. Percobaan 1 mempelajari konsentrasi NPK dan senyawa bioaktif pada lima posisi daun dan fase pertumbuhan yang berbeda. Daun yang digunakan adalah daun daun ke-1 sampai ke-5 dari pucuk. Data konsentrasi NPK dan senyawa bioaktif daun pada setiap posisi daun dan fase pertumbuhan dibandingkan menggunakan uji t-student’s serta dilakukan uji korelasi antara konsentrasi NPK dengan senyawa bioaktif tersebut. Percobaan 2 mempelajari pertumbuhan dan produksi bioaktif daun afrika dengan pemberian pupuk kandang ayam dan interval panen yang berbeda. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu faktor pertama ialah dosis pupuk kandang ayam: 0, 2.5, 5, dan 7.5 kg per tanaman; faktor kedua ialah interval panen: 2 dan 3 bulan. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa antosianins hampir tidak ditemukan pada tanaman fase generatif. Konsentrasi NPK pada tanaman fase vegetatif sedikit lebih tinggi daripada konsentrasi NPK pada tanaman generatif. Kalium berkorelasi positif dengan antosianins pada daun ke-2 dan ke-3 serta dengan karotenoids pada tanaman fase vegetatif. Perlakuan dosis pupuk kandang ayam meningkatkan secara linier tinggi tanaman, jumlah cabang, bobot basah dan kering per tanaman, bobot basah dan kering total, klorofil a, klorofil b, karotenoids, serapan nitrogen, produksi antosianins, dan produksi flavonoids. Perlakuan interval panen meningkatkan tinggi tanaman, bobot basah dan kering per tanaman, bobot basah dan kering total, serapan N serapan P, serapan K, konsentrasi antosianins, produksi antosianins dan produksi flavonoids.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcMedical Plantid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleProduksi Flavonoids Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) pada Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Interval Panen yang Berbedaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfase vegetatif dan generatifid
dc.subject.keywordNPK daunid
dc.subject.keywordposisi daunid
dc.subject.keywordsenyawa bioaktifid
dc.subject.keywordtanaman obatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record