View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis finansial dan kelembagaan usaha jamur tiram putih untuk pemanfaatan limbah industri penggergajian

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (244.3Kb)
      Full Text (1.386Mb)
      Postcript (5.528Mb)
      Cover (426.3Kb)
      Bab I (361.2Kb)
      Bab II (445.8Kb)
      Bab III (482.6Kb)
      Bab IV (537.7Kb)
      Daftar Pustaka (625.5Kb)
      Penutup (349.5Kb)
      Date
      2007
      Author
      Meiganati, Kustin Bintani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Budidaya jamur tiram putih merupakan salah satu pemanfaatan limbah industri penggergajian kayu yang dampaknya dapat dirasakan oleh rakyat. Usaha ini dapat memperbaiki tingkat ekonomi rakyat karena berbasis ekonomi rakyat dengan modal kecil dan dapat dikerjakan dengan melibatkan keluarga dan tetangga terdekat. Dalam penelitian ini dianalisis usaha budidaya jamur tiram putih dari aspek finansial dan kelembagaan dengan pendekatan kemitraan pemodalan dan kemitraan pemasaran. Penelitian dilakukan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Nusa Indah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. P4S tersebut merupakan salah satu P4S unggulan yang masih aktif memproduksi jamur tiram putih. Sebagai pembanding yang dapat dijadikan sebagai cerita sukses (success story) adalah komunitas petani jamur tiram putih Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung. Hasil analisis finansial dari dua komunitas ini menunjukkan hasil yang positif, yaitu Internal Rate Return (IRR) > r, Benefit Cost Ratio (BCR) > 1 dan hasil analisis sensitivitas juga menunjukkan hasil yang positif. Hasil analisis SWOT untuk aspek finansial dua komunitas ini menunjukkan kuadran yang berbeda, pada komunitas P4S berada pada kuadran III sedangkan komunitas Kertawangi pada kuadran I. Kuadran III menunjukkan strategi turn around, yaitu perusahaan menghadapi peluang yang besar tetapi di lain pihak ia menghadapi kendala/kelemahan. Kuadran I berarti strategi yang dapat digunakan adalah agresif, yaitu perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Analisis SWOT aspek kelembagaan menunjukkan hasil yang sama, yaitu pada kuadran I, yang berarti perusahaan memiliki kekuatan dan peluang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9490
      Collections
      • MT - Forestry [1324]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository