Piroplasmosis pada Anjing di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi.
View/ Open
Date
2018Author
Putri, Velicitas Yosli
Ridwan, Yusuf
Cahyaningsih, Umi
Metadata
Show full item recordAbstract
Piroplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit darah
ordo Piroplasmida. Genus yang umum menyerang anjing adalah Babesia dan
Theileria. Piroplasmosis dapat menyebabkan anemia, haemoglobinemia,
haemoglobinuria, trombositopenia, dan dalam infeksi yang parah dapat
menyebabkan kematian. Penelitian ini merupakan kajian lintas seksional untuk
menduga prevalensi, tingkat parasitemia dan menentukan faktor risiko
piroplasmosis pada anjing di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Sampel
darah diambil dari anjing yang dipilih secara acak sebanyak 102 ekor kemudian
dibuat preparat ulas darah dan diwarnai dengan pewarna Giemsa. Informasi
mengenai umur, jenis kelamin dan manajemen pemeliharaan diperoleh melalui
wawancara terhadap pemilik anjing menggunakan kuesioner terstruktur.
Hubungan prevalensi infeksi parasit darah pada anjing dengan faktor risiko
dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil pemeriksaan menunjukkan sebanyak
23 (22.5%) sampel positif Babesia sp. dan sebanyak 24 (23.5%) sampel positif
Theileria sp. Rata-rata persentase parasitemia Babesia sp. dan Theileria sp.
berturut-turut yaitu 0.12±0.04%, dan 0.15±0.05%. Hasil analisis chi-square
menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara prevalensi piroplasmosis
dengan umur, jenis kelamin dan manajemen pemeliharaan (jumlah anjing
peliharaan, pengalaman memelihara anjing, memelihara kucing, cara
pemeliharaan, alasan memelihara anjing, sekitar rumah ada anjing liar, dan adanya
kontak langsung dengan anjing liar).