| dc.description.abstract | Anjing merupakan satu di antara hewan-hewan yang sudah sejak lama didomestikasi oleh manusia. Selama proses pemeliharaan, anjing dapat terserang agen penyebab penyakit seperti caplak. Satu jenis caplak yang sering menyerang anjing di Indonesia adalah Rhipicephalus sanguineus. Upaya penanggulangan investasi caplak yang sering dan mudah dilakukan adalah sanitasi lingkungan dan penggunaan bahan kimawi seperti akarisida. Sediaan afoksolaner merupakan sediaan golongan isoxazoline yang mampu mengendalikan investasi caplak pada anjing. Sediaan afoksolaner merupakan sediaan tablet oral kunyah yang disukai oleh anjing. Namun, pengaruh sediaan afoksolaner terhadap profil eritrosit dan trombosit belum diketahui, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi hal tersebut. Hasil pemeriksaan hematologi menunjukkan rata-rata profil eritrosit dan trombosit berada pada kisaran normal. Rata-rata profil eritrosit kelompok anjing 1x dosis cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok dosis lain. Hasil uji statistik One-Way Anova menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan dari setiap dosis yang diberikan. Secara umum, rata-rata profil eritrosit dan trombosit mengalami fluktuasi namun cenderung stabil. | id |
