Show simple item record

dc.contributor.advisorWidhyari, Sus Derthi
dc.contributor.advisorMustika, Aulia Andi
dc.contributor.authorSadewo, Rojivni
dc.date.accessioned2018-11-06T04:32:17Z
dc.date.available2018-11-06T04:32:17Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94738
dc.description.abstractPenyakit miasis pada ternak menimbulkan kerugian ekonomi. Pengendalian miasis dengan penyemprotan insektisida ataupun pestisida pada ternak menyebabkan residu pada produk hewan. Kandungan minyak atsiri, alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid pada sirih merah berpotensi sebagai terapi herbal pada kasus miasis. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas salep daun sirih merah terhadap presentase jenis sel leukosit domba garut yang diinfestasi larva C.bezziana. Tiga luka insisi dibuat di punggung domba dan diinfestasi larva C. bezziana. Lima belas domba dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu tanpa perlukaan (kontrol/Ko), tanpa pengobatan (kontrol negatif/K-), diobati dengan Coumaphos 2% (kontrol positif/K+), diobati dengan salep sirih merah 2% dan 4% (P1 dan P2). Darah diambil dari vena jugularis domba untuk dibuat ulas darah. Hasil penelitian menunjukkan pengobatan miasis dengan salep sirih merah mampu menurunkan jumlah neutrofil, eosinofil, basofil, dan monosit serta meningkatkan jumlah limfosit. Pengobatan salep sirih merah 4% lebih baik dibandingkan 2%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcClinic Reproductionid
dc.subject.ddcPiper Crocatumid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleGambaran Jenis Sel Leukosit Domba Garut yang Diinfestasi Larva Chrysomya bezziana dengan Pengobatan Salep Sirih Merah.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMiasisid
dc.subject.keywordSirih Merahid
dc.subject.keywordChrysomya bezzianaid
dc.subject.keywordLeukositid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record