| dc.description.abstract | Kerusakan pada tulang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tulang dan dapat diperbaiki dengan tindakan bedah seperti implan tulang. Tujuan dari penelitian ini yakni menentukan ada tidaknya reaksi penolakan implan MgZn-xHAp pada os femur Rattus norvegicus galur Sprague Dawley pada fase akut dengan parameter perubahan sel darah putih. Sebanyak 32 ekor tikus jantan dewasa dibagi menjadi delapan kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 4 ekor. Kelompok perlakuan tersebut terdiri dari kelompok tikus yang diberi implan MgZn9HAp, MgZn7HAp, MgZn5HAp, MgZn, Mg, kelompok tikus kontrol positif (diberi implan stainless steel), kelompok tikus tanpa perlakuan (sham), dan H0 sebagai kontrol negatif. Tikus diimplantasi pada os femur kaki kanan belakang. Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari ke-3 pascaimplantasi secara intracardial hingga tikus mati. Penanaman implan biomaterial MgZn-xHAp menyebabkan perubahan jumlah sel darah putih dengan rentang 6.58-21.24 ribu/mm3. Penanaman implan biomaterial MgZn-xHAp juga menyebabkan perubahan persentase limfosit (70.5-83.5%), neutrofil (14.00-26.75%), monosit (1.75-2.75%), dan eosinofil (0-0.50%) secara fluktuatif. Basofil sebagai penyusun sel darah putih tidak mengalami perubahan jumlah (0%). Secara umum, penanaman implan MgZn-xHAp pada os femur tikus Rattus norvegicus galur Sprague Dawley tidak menyebabkan perubahan signifikan profil sel darah putih pada fase akut. | id |
