dc.description.abstract | Nyamuk Aedes aegypti (A. aegypti) merupakan salah satu vektor utama dalam
transmisi virus zika, demam berdarah, demam kuning, dan chikungunya. Di Indonesia,
kejadian demam berdarah dengue (DBD) sangat tinggi. Oleh karena itu diperlukan upaya
pencegahan untuk mengurangi penyebaran DBD dengan membasmi nyamuk dan larva.
Lengkuas merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai bahan
utama pembuatan biolarvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
ekstrak lengkuas (Alpinia galanga) sebagai biolarvasida pada larva nyamuk A. aegypti.
Konsentrasi ekstrak lengkuas yang digunakan yaitu 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, dan 100
ppm dengan pelarut akuades, etanol, dan metanol. Masing-masing perlakuan
menggunakan lima ulangan dan setiap ulangan diberi 25 larva A. aegypti tahap instar III.
Data yang didapatkan dianalisis dengan uji analisis varian satu arah (One-Way Anova).
Ekstrak lengkuas mempu membunuh larva A. aegypti kurang dari 15% menggunakan
konsentrasi yang diujikan. Ekstrak lengkuas dengan pelarut akuades, etanol, dan metanol
dengan konsentrasi yang diuji menunjukkan hasil Uji Anova yang tidak berbeda nyata
(P>0.05) terhadap kematian larva A. aegypti. | id |