| dc.description.abstract | Pengendalian hama gudang masih bergantung pada penggunaan fumigan,
yaitu fosfin. Penggunaan fosfin dalam jangka panjang, serta teknik aplikasi yang
kurang tepat dalam fumigasi dapat menyebabkan serangga hama menjadi resisten
terhadap fumigan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
resistensi Oryzaephilus surinamensis Linn. (Coleoptera: Silvanidae) terhadap
fosfin serta keragaan relatif strain resisten serangga O. surinamensis Linn. yang
dikoleksi dari gudang beras di Bekasi, Yogyakarta dan Pontianak, serta
mengevaluasi tingkat resistensi dan fekunditas dari serangga hasil persilangan
antara strain resisten dengan strain rentan laboratorium. Pengujian resistensi
dilakukan berdasarkan Metode FAO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa O.
surinamensis Linn. yang dikoleksi dari lokasi tersebut menunjukkan tingkat
resistensi berkisar antara 1,42 hingga 2,14 kali. Keturunan F1 yang diperoleh dari
persilangan antara strain Bekasi (RF = 2,14) dengan strain laboratorium rentan
menunjukkan penurunan level resistansi menjadi 1,86 dan tingkat resistensi yang
rendah tidak mempengaruhi fekunditas dari serangga tersebut. | id |
